Lifestyle & Sport

Banyak Istirahat di Akhir Pekan Turunkan Risiko Kematian

Channel9.id-Jakarta. Kurang tidur bisa meningkatkan risiko kematian. Seseorang disarankan beristirahat atau tidur lebih lama di akhir pekan–saat libur kerja, untuk membayar rasa lelah di waktu mengantor.

Sebuah penelitian dari Stockholm University, Swedia, meneliti efek kurang tidur pada seseorang selama satu minggu dan akhir pekan, di mana bisa berisiko pada tingkat kematian.

Penelitian yang dipimpin Profesor Torbjorn Akerstedt ini menganalisa informasi kesehatan dan kebiasaan tidur 43 ribu partisipan, selama lebih dari 13 tahun. Selain itu, para peneliti pun menganalisa faktor lain, seperti merokok, konsumsi alkohol, kopi, dan aktivitas fisik.

Hasilnya menunjukkan bahwa tidur lebih lama di akhir pekan bisa menangkal beragam penyakit, yang disebabkan karena kurang tidur. Seperti, kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Dengan demikian, juga bisa menurunkan risiko kematian pada seseorang.

“Tidur yang lebih lama di akhir pekan bisa menggantikan kurangnya waktu tidur di hari-hari sebelumnya karena beraktivitas,” tulis para peneliti yang dikutip dari Independent, Jumat (3/7).

Lebih lanjut, hasil penelitian pun mengungkapkan bahwa orang berusia di bawah 65 tahun dan tidur kurang dari lima jam saat akhir pekan memiliki tingkat kematian sebesar 52%. Angka ini lebih dibanding mereka yang tidur selama 6-7 jam.

Apabila merasa sulit tidur, hindari mengonsumsi kafein, kurangi ngemil, dan hindari bermain gawai.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

70  +    =  79