Channel9.id-Jakarta. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah menargetkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen pada 2024. “Proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020-2024 ada dua angka. Secara moderat 5,7 persen, dan optimistis 6 persen,” kata dia di Komplek Parlemen, Selasan, 4 Februari 2020.
Menurut Suharso, peningkatan pendapatan domestik bruto (PDB) tersebut akan dicapai pemerintah dengan mengerek investasi, terutama di daerah. Rinciannya, kebutuhan investasi di Kalimantan sebesar Rp143,1 triliun, Sulawesi Rp102 triliun, Maluku Rp18,8 triliun. Kemudian, Papua Rp41,1 triliun, Nusa Tenggara Rp19,9 triliun, Sumatra sebesar Rp251,1 triliun, diikuti Jawa dan Bali Rp742,4 triliun.
Suharso mengatakan apabila nilai investasi tersebut terpenuhi, angka kemiskinan dan pengangguran menurun. Pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan merosot hingga 6 sampai dengan 7 persen pada 2024. “Jadi turun dari 9,41 persen. mudah-mudahan capai 6 persen.”
Sementara target lainnya adalah Gini Ratio (rasio kesenjangan) juga akan diturunkan sampai ke 0,36 persen dari 0,382 persen. Adapun tingkat pengangguran terbuka ditekan hingga 3,6 persen.
