Channel9.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap bahwa anggaran untuk program makan siang gratis sebesar Rp20 triliun untuk tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Adapun, program makan siang gratis merupakan program yang digaungkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tertuang dalam dokumen visi, misi, program kerja.
“Orang bilang, ini angka terus ambil Rp250 triliun, apa aja Rp250 triliun itu, angka kita mulai mungkin dengan Rp20 triliun,” kata Luhut dalam acara MINDialogue di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Luhut pun menyampaikan, program makan siang gratis atau bergizi bagi anak anak bukan program yang asing didengar. Musababnya, sudah ada 93 negara melalukan hal yang sama guna memberikan makanan yang bergizi kepada setiap anak di negara tersebut.
“Dan ini [makan siang gratis] saya kira sangat bagus, banyak anak-anak kita yang tidak pernah minum, makan daging atau telur, dengan program itu [akan makan daging],” ujar Luhut.
Sumber dana APBN untuk membiayai program makan siang gratis masih menjadi misteri hingga saat ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan bocoran soal anggaran makan siang gartis saat penyampaian KEM-PPKF 2025 beberapa waktu lalu. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing ditempuh melalui beberapa program unggulan, antara lain peningkatan gizi anak sekolah, penguatan mutu sekolah, perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan angka partisipasi kasar PAUD dan Perguruan Tinggi, penguatan kualitas tenaga pengajar, serta penguatan vokasional.
Untuk mendukung penguatan mutu pendidikan tersebut anggaran pendidikan pada tahun 2025 diperkirakan berkisar Rp708,2 triliun sampai dengan Rp741,7 triliun.
Sementara itu, anggaran kesehatan juga diarahkan untuk akselerasi penurunan stunting dan kasus penyakit menular, penguatan fasilitas kesehatan, serta penambahan bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil. Untuk mendukung kualitas kesehatan tersebut, anggaran kesehatan tahun 2025 diperkirakan berkisar Rp191,5 triliun hingga Rp217,8 triliun.
Sri Mulyani juga mengungkapkan dirinya akan berkoordinasi dengan Tim Transisi Prabowo untuk bisa mendapatkan gambaran soal kebutuhan anggaran maupun mekanisme program kerja, termasuk makan siang gratis.
“Nanti akan dibahas sendiri dan dijelaskan sendiri dari sisi timnya untuk pemerintahan baru. Namun, dari APBN karena ini dibahas dan dilakukan persiapan sekarang kita sudah mulai melakukan perhitungan,” ujar Sri Mulyani usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Senin (20/6/2024).