Mendagri TitoPembekalan di Kantor OJK
Nasional

Bekali Calon Kepala Kantor OJK, Mendagri Tito Bahas Dinamika Kepemimpinan

Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian memaparkan dinamika gaya kepemimpinan birokratis dan teknokratik di hadapan peserta Program Pembekalan Calon Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Angkatan 2 Tahun 2025. Menurut Tito, keduanya sama-sama penting untuk diterapkan dalam organisasi.

“Apakah harus teknokratis penuh? Kalau pendapat saya tidak. Sangat bergantung pada tantangan dan situasi yang dihadapi organisasi,” kata Tito saat acara di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (17/9/2025) malam.

Tito menjelaskan, gaya kepemimpinan birokratis menekankan hierarki, aturan, dan kewajiban jabatan. Sementara kepemimpinan teknokratik menonjolkan keahlian teknis dan penggunaan teknologi. Ia menilai, jarang ada organisasi yang menerapkan salah satunya secara murni, karena keduanya saling melengkapi.

“Birokratis penting agar organisasi patuh aturan. Tapi teknokratik dibutuhkan untuk mendorong inovasi dan kebijakan yang efektif,” jelasnya.

Tito menyinggung tantangan besar kepemimpinan teknokratik di era teknologi informasi, sebagaimana diprediksi Alvin Toffler dalam buku The Third Wave. Menurutnya, transformasi digital telah membawa perubahan cepat dalam layanan publik, keuangan, hingga komunikasi.

Ia mencontohkan lahirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah seperti Badung, Banyuwangi, Sumedang, hingga Makassar sebagai bentuk kombinasi birokrasi dan teknokrasi. “Itu model shifting dari gaya birokrasi ke teknokrasi. Sekarang kita juga sedang dorong e-government,” tandasnya.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, sejumlah pejabat OJK, serta Guru Besar Kebijakan Publik IPDN Muchlis Hamdi.

Baca juga: Mendagri Tito Beberkan 3 Tugas Penting BNPP di Perbatasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  3  =