Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan transportasi atau bus sekolah harus menyesuaikan protokol kesehatan apabila belajar tatap muka kembali dilaksanakan. “Sebab, nanti akan ada lonjakan dari penumpang anak-anak sekolah,” ujarnya, Jumat, 20 November 2020.
Dia meminta dinas komunikasi dan informatika serta tenaga humas tiap-tiap kabupaten dan kota gencar menyosialisasikan penerapan 3M kepada masyarakat, terutama anak didik. 3M adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Ingatkan orang tua anak didik agar anaknya menggunakan masker dan mengantongi hand sanitizer saat ke sekolah,” kata Tito.
Setelah tiba di sekolah, kepala sekolah, guru dan penyelenggara pendidikan harus mengantisipasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Kegiatan ekstrakurikuler, olahraga, upacara bendera dan sebagainya diminimalisir.
Menurut Tito, berdasarkan laporan di Jerman tepatnya, di Kota Hamburg, bahwa dari 472 sekolah yang kembali dibuka sebanyak 171 sekolah terinfeksi Covid-19. “78 persen anak-anak yang terinfeksi itu tertular saat berada di luar sekolah,” kata dia.
Oleh karena itu, upaya-upaya pencegahan tersebut perlu diterapkan dengan ketat oleh sekolah, pemerintah provinsi dan daerah yang juga dibantu oleh dinas kesehatan setempat. Khusus dinas kesehatan, kata Tito, diharapkan melakukan testing secara acak di satuan pendidikan untuk mendeteksi Covid-19 bagi anak didik, tenaga pendidik, kepala sekolah perangkat lainnya. “Kalau perlu lakukan secara reguler dan biayanya diambil dari pemerintah daerah,” ujar Tito.