Channel9.id-Jakarta. Bentol dan gatal akibat digigit nyamuk memang menyebalkan. Selain bikin Kamu kelimpungan untuk garuk-garuk, bentol terkadang meninggalkan bekas kemerahan bahkan menghitam.
Namun, di saat Kamu melihat teman di sebelahmu biasa saja, tak mengeluhkan bentol dan gatal, Kamu heran. Padahal dia tidak menggunakan losion antinyamuk dan sejenisnya. Kamu pun jadi mempertanyakan hal apa yang membuat dirimu lebih menarik di mata nyamuk daripada temanmu. Nah, kalau itu hal yang ingin Kamu ketahui, simak berbagai faktor yang membuat Kamu rentan digigit nyamuk.
1. Ukuran tubuh lebih besar
Ukuran tubuh juga menjadi faktor yang membuat Kamu rentan digigit nyamuk. Semakin besar dan tinggi, maka semakin besar pula risiko digigit nyamuk. Pasalnya, orang-orang yang bertubuh besar akan menghasilkan lebih banyak karbondioksida setiap bernapas. Adapun karbon dioksida merupakan salah satu komponen yang menarik nyamuk.
2. Kolesterol dan steroid tinggi, serta asam urat
Nyamuk akan mendatangi orang yang punya kolesterol di dalam darahnya. Apalagi jika berkolesterol tinggi. Selain itu, orang yang memiliki kadar steroid tinggi di permukaan kulit juga menarik bagi nyamuk.
3. Asam urat
Orang yang mengidap asam urat juga rentan digigit nyamuk. Ini karena nyamuk menyukai orang-orang dengan asam yang berlebihan, termasuk asam urat. Zat ini mudah dideteksi indra penciuman nyamuk, sehingga nyamuk terpancing untuk mendekat pada sumber tersebut.
4. Golongan darah O
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih sering menggigit orang yang memiliki golongan darah O daripada tipe lainnya. Namun demikian, belum ada penjelasan ilmiah mengapa golongan darah O lebih menarik bagi nyamuk. Meski begitu, ternyata pada sebagian orang, golongan darah bisa ‘terbaca’ oleh nyamuk karena senyawa kimia yang ada di kulit.
5. Bau badan
Nyamuk juga tertarik pada aroma asam laktat, amonia, dan senyawa lain yang bisa ditemukan pada permukaan kulit dan keringat. Maka dari itu, tak heran bila bakal rentan digigit nyamuk setelah olahraga. Pasalnya, olahraga meningkatkan penumpukan asam laktat dan panas dalam tubuh, sehingga keluarlah keringat yang menarik untuk nyamuk.
6. Warna pakaian
Warna pakaian ternyata juga memengaruhi bisa mengundang nyamuk, lo Baju berwarna gelap seperti hijau, merah, atau hitam membuat Kamu lebih mudah dikenali nyamuk. Maka dari itu, sebaiknya gunakan pakaian berwarna cerah dan lembut, seperti warna pastel atau putih.
7. Hamil
Ibu hamil mengeluarkan karbondioksida lebih banyak daripada orang pada umumnya. Selain itu, suhu tubuh ibu hamil biasanya sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang biasa. Hal ini membuat ibu hamil lebih rentan digigit nyamuk.
Itu dia sejumlah hal yang membuatmu rentan digigit nyamuk. Meski Kamu memiliki faktor itu, paling tidak, Kamu bisa mencegah nyamuk dengan menggunakan losion antinyamuk dan mengenakan pakaian panjang.