Channel9.id-Jakarta. Berpikiran negatif memiliki sisi positif. Salah satunya yaitu mengantisipasi segala kemungkinan, bahkan yang terburuk sekalipun.
Namun, berpikiran negatif juga berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Hasil studi dari University College London, Inggris menunjukkan bahwa pikiran negatif bisa menurunkan fungsi kognitif serta protein di otak, yang meningkatkan risiko Alzheimer bahkan demensia.
“Kami menemukan bahwa pola berpikir negatif kronis dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko demensia,” tutur Natalia Marchant, salah seorang peneliti dan ahli psikiatri, dikutip dari publikasi resmi penelitian dalam EurekAlert.
Studi ini mempelajari 292 peserta yang berusia lebih dari 55 tahun dalam dua tahun. Peserta diminta membeberkan kebiasaan berpikir negatifnya, seperti merenungi masa lalu dan khawatir akan masa depan. Selain itu, peneliti pun mengecek gejala cemas dan depresi pada peserta. Para peneliti juga mengukur fungsi kognitif peserta. Sejumlah peserta juga menjalani CT scan.
Hasilnya, peneliti menemukan, peserta yang berpikir negatif secara berulang berisiko mengalami penurunan fungsi kognitif dalam lebih dari empat tahun.
“Kami berharap agar temuan kami dapat digunakan untuk mengembangkan strategi menurunkan risiko demensia dengan mengurangi pola berpikir negatif,” ujar Marchant.
Aktivitas terapi psikologi seperti meditasi sedang diuji apakah bisa mengurangi risiko tersebut. Marchant bersama peneliti lainnya, kini tengah mengerjakan proyek besar untuk menjawab pertanyaan tersebut.
(LH)