Channel9.id-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan ekosistem kendaraan listrik Indonesia harus bersaing dengan Thailand. Saat ini pemerintah sedang melakukan finalisasi aturan terkait kendaraan bermotor listrik roda dua sebesar Rp 7 juta.
” Thailand memberikan insentif sekitar Rp80 juta per mobil listrik,” kata Airlangga, Selasa, 28 Februari 2023.
Baca juga: Catat!, Insentif Kendaraan Listrik Bakal Tepat Sasaran
Dia menjelaskan insentif untuk kendaraan bermotor roda dua sebesar Rp7 juta akan diberikan baik untuk motor baru maupun pergantian motor. Aturan tersebut akan segera keluar dalam waktu dekat. Adapun untuk mobil listrik masih dalam pembahasan.
Menurut Airlangga, keputusan tersebut bertujuan untuk mendorong hilirisasi berbasis ekosistem kendaraan listrik dan mendongkrak peningkatan ekosistem manufaktur. Sektor manufaktur kian membaik dengan purchasing managers index (PMI) di level 51,3 pada Januari 2023.
Perbaikan tersebut seiring dengan kinerja penjualan otomotif yang sempat mencapai rekor sebesar 1,04 juta unit pada 2022. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan sebelum Covid-19. “Bahkan ekspor otomotif naik 60 persen dan sudah diekspor ke lebih dari 70 negara,” kata Airlangga.
