Channel9.Jakarta. Bank Indonesia (BI) menyatakan, Dana Moneter Internasional (IMF) mengapresiasi Indonesia yang dinilai berhasil memitigasi dampak tekanan eksternal sejak awal 2018. BI pun menyambut baik hasil asesmen IMF terhadap perekonomian Indonesia tersebut.
Onny Widjanarko, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, dalam informasi yang disampaikan Kamis (1/8), menyatakan, IMF menilai perekonomian Indonesia terus menunjukkan kinerja yang baik dengan pertumbuhan yang stabil dan stabilitas makroekonomi yang terjaga. Penilaian IMF itu disajikan dalam laporan Article IV Consultation tahun 2019 yang baru dirilis Kamis ini (1/8). Menurut IMF, kebijakan yang diterapkan oleh Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait terbukti cukup efektif.
Onny menegaskan, hasil asesmen ini telah dibahas dalam pertemuan Dewan Direktur IMF di Washington D.C., Amerika Serikat pada 3 Juli 2019. “Dewan Direktur IMF menyambut baik fokus bauran kebijakan yang ditujukan untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, safeguarding buffers, serta mengatasi kerentanan,” ujar Onny.
Dewan Direktur IMF juga menilai positif upaya otoritas dalam menjaga penyangga fiskal dan memperbaiki kualitas pengeluaran anggaran. Lebih lanjut, Dewan Direktur IMF mengapresiasi upaya perbaikan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, serta reformasi di sektor pendidikan dan kesehatan. IMF menegaskan, prospek perekonomian Indonesia tetap menjanjikan.
Di sisi lain, Onny mengakui, IMF juga mengingatkan Indonesia perlu menjaga kewaspadaan terhadap risiko khususnya dari eksternal yang masih mengemuka. IMF juga menekankan pentingnya melanjutkan reformasi struktural, khususnya yang terkait dengan implementasi strategi penerimaan jangka menengah panjang dan pendalaman pasar keuangan.
Pandangan positif IMF tersebut sejalan dengan hasil asesmen Bank Indonesia yang meyakini bahwa resiliensi perekonomian Indonesia semakin membaik. Dalam hal ini Gubernur Bank Indonesia mengemukakan bahwa “Capaian positif perekonomian Indonesia selama 2018 hingga semester I 2019 tidak terlepas dari sinergi kebijakan dan komitmen Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujar Onny.
Bank Indonesia juga senantiasa mengoptimalkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Sementara itu, Pemerintah terus melanjutkan upaya reformasi perpajakan dan meningkatkan kualitas pengeluaran anggaran terutama untuk proyek infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Pemerintah dan Bank Indonesia juga akan terus melanjutkan upaya reformasi struktural untuk memperbaiki iklim investasi, perbaikan infrastruktur, dan pendalaman pasar keuangan.