Channel9.id-Jakarta. Bank Indonesia melaporkan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2019 tercatat sebesar 0,02% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mencatat deflasi 0,27% (mtm).
Secara tahunan, inflasi IHK Oktober 2019 tercatat 3,13% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi September 2019 sebesar 3,39% (yoy).
Menurut BI, inflasi yang terkendali didorong oleh menurunnya inflasi pada kelompok inti seiring ekspektasi inflasi yang baik dan konsistensi kebijakan moneter menjaga stabilitas harga, permintaan agregat yang terkelola baik, nilai tukar yang bergerak sesuai dengan fundamentalnya, serta pengaruh harga global yang minimal.
Kelompok volatile food kembali mengalami deflasi, meskipun tidak sedalam perkembangan bulan sebelumnya.
Sementara itu, inflasi administered prices tercatat stabil. Dengan perkembangan tersebut, inflasi 2019 secara kumulatif sampai Oktober 2019 tercatat 2,22% (ytd). BI memprakirakan inflasi yang rendah akan berlanjut sehingga inflasi IHK 2019 berada di sekitar 3,1%.
BI menyatakan akan tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memastikan inflasi terjaga dalam kisaran sasaran.