Biden Gunakan TikTok untuk Jelaskan Agenda Presiden
Techno

Biden Gunakan TikTok untuk Jelaskan Agenda Presiden

Channel9.id-Jakarta. Kelompok nonprofit yang berafiliasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Building Back Together, akan meluncurkan akun TikTok sendiri. Hal ini menjadi langkah baru mereka untuk mengajak kaum muda terlibat dengan agenda presiden.

Akun grup @buildingbacktogether akan membuat konten yang terinspirasi oleh tren dan fitur TikTok, seperti fungsi layar hijau, untuk menjelaskan agenda Presiden Joe Biden kepada pengguna platform yang didominasi anak muda. Staf organisasi akan sering muncul di akun tersebut, bersama dengan klip berita dan audio yang menampilkan presiden.

“Dengan meluncurkan akun TikTok, kami ingin menjangkau basis pengguna yang besar dan berkembang dari platform ini, termasuk kaum muda yang menggunakan TikTok,” jelas juru bicara Building Back Together, dikutip dari The Verge. “Kami ingin memastikan pengguna TikTok melihat informasi tentang dampak positif dari agenda presiden, dan kami akan melakukannya dengan memproduksi konten orisinal di platform.”

Gedung Putih semasa Biden kerap mengandalkan TikTok sebagai alat menjangkau audiens, kendati ada kekhawatiran terhadap perusahaan induk aplikasinya di Cina, ByteDance. Adapun pengumuman pembuatan akun @buildingbacktogether datang beberapa minggu setelah The Washington Post melaporkan bahwa Gedung Putih memberi pengarahan kepada pembuat TikTok tentang perang di Ukraina. Pada Maret lalu, pejabat pemerintahan merinci tujuan strategis Gedung Putih di wilayah tersebut setelah invasi Rusia terhadap Ukraina.

“Kami menyadari ini adalah jalan yang sangat penting dalam cara publik AS mengetahui hal terkini,” kata direktur strategi digital Gedung Putih Rob Flaherty kepada The Post bulan lalu.

Untuk diketahui, Building Back Together merupakan satu-satunya kelompok yang didedikasikan untuk memajukan agenda legislatif Biden, termasuk RUU seperti Rencana Penyelamatan Orang Amerika dan Undang-Undang Infrastruktur Bipartisan. Menjelang pengesahan Undang-Undang Infrastruktur Bipartisan, kelompok tersebut menjalankan kampanye iklan televisi dan digital senilai $10 juta untuk meningkatkan dukungan terhadap tindakan tersebut.

“Video TikTok kami akan memanfaatkan fitur unik di platform—apakah itu memanfaatkan suara / tarian yang sedang tren atau menggunakan opsi seperti fitur layar hijau untuk melakukan video informasi tentang berbagai aspek agenda Presiden,” kata juru bicara tersebut.

Sementara di Instagram, Building Back Together sering mengunggah klip berita dan infografis yang mempromosikan tujuan pemerintahan Biden. Dalam satu unggahan baru-baru ini, kelompok tersebut menggunakan data dari Economic Policy Institute yang mengklaim bahwa rencana ekonomi Biden akan membantu orang Amerika membayar layanan seperti kesehatan dan penitipan anak.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  16  =  23