Internasional

Biden Tidak Akan Mengangkat Sanksi Iran Dalam Perjanjian Nuklirnya

Channel9.id-Jakarta. Presiden Amerika ke-46, Joe Biden, mengatakan bahwa Amerika tidak akan mengangkat sanksi ekonomi di Iran dalam rangka membawa Teheran kembali ke meja perundingan untuk membahas bagaimana menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.

Dalam interviewnya dengan CBS News yang dipublikasi pada hari Minggu (7/2/2021), Biden mengatakan “tidak” saat ditanya soal apakah Amerika akan mengangkat sanksi ekonomi terhadap Iran.

Saat ditanya apakah Iran harus berhenti memperkaya uranium, Joe Biden mengangguk. Tidak terlalu jelas apa maksud Biden, karena Iran sendiri diperbolehkan untuk menuai Uranium dalam jumlah tertentu pada deal nuklir 2015 lalu.

“Akankah Amerika Serikat mencabut sanksi ekonomi Iran terlebih dahulu untuk membawanya kembali ke meja perundingan?” tanya Norah O’Donnell, pembawa berita CBS.

“Tidak,” jawab Biden.

“Apakah mereka harus berhenti memperkaya uranium dulu?” tanya Norah lagi, dan Biden pun menjawab dengan mengangguk.

Dalam perjanjian nuklir 2015 lalu, sebuah kesepakatan antara Iran, Amerika, Inggris, Cina, Prancis, Jerman, dan Rusia telah tercapai. Iran sepakat untuk membatasi pengayaan Uranium dan mengizinkan pengawas Internasional untuk mengakses situs dan fasilitas nuklir Iran dengan syarat sanksi terhadap Iran diangkat.

Namun setelah Donald Trump diangkat menjadi presiden Amerika Serikat, Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan tersebut, dalam upaya membuat Iran untuk membuat perjanjian baru, dan Trump juga mengembalikan sanksi ekonomi terhadap Iran. Trump ingin membatasi program nuklir Teheran dan juga menghentikan pengembangan rudal balistiknya.

Iran menolaknya. Pada Juli 2019, pengayaan uranium di Iran menembus angka batas pengayaan uranium, 3.67%. Pada Januari 2021, Iran mengumumkan telah melanjutkan pengayaan uranium hingga kemurnian 20%.

Sementara itu pemimpin agung Iran, Ali Khamenei, mengatakan bahwa untuk Iran kembali ke komitmennya berdasarkan kesepakatan di tahun 2015, AS harus terlebih dahulu “mengangkat semua sanksi terhadap Iran”, dilaporkan oleh TV pemerintahan Iran pada hari Minggu.

“Kami akan melihatnya terlebih dahulu, dan jika kami melihat bahwa tindakan mereka sesuai dalam hal ini, kami akan kembali ke komitmen kami,” katanya, menambahkan: “Itu adalah keputusan yang tidak dapat diubah dan final dan semua pejabat Iran memiliki konsensus mengenai itu.”

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  7  =