Channel9.id-Jakarta. Menggunakan parfum bukan sekadar untuk menyamarkan bau badan, lo. Banyak juga orang yang menggunakannya untuk meningkatkan kepercayaan diri. Namun, Kamu mungkin kerap bingung memilih aroma atau jenis parfum yang tepat untukmu. Kalau salah beli, tentunya, Kamu menyesal. Aromanya mungkin tak cocok dengan kepribadianmu sehingga aromanya jadi menyenangkan.
Selama ini, diketahui bahwa aroma parfum begitu beragam, mulai dari buah-buahan, bunga, hingga kayu-kayuan. Nah, supaya Kamu tak salah beli parfum, coba simak tips pilih parfum berikut ini.
1. Perhatikan sekeliling
Saat ingin beli parfum, sebaiknya perhatikan sekeliling ruangan atau rumahmu. Lalu pastikan aroma apa yang paling dominan, dan ini bisa dilihat dari penggunaan sabun, sampo, hingga pewangi pakaian.
Nah, wawasan itu membantu Kamu untuk memastikan aroma apa yang paling Kamu suka. Temuan ini bisa dikadikan dasar yang baik untuk mencari parfum yang tepat.
2. Coba dulu
Kam juga disarankan untuk mencoba tester sebelum membelinya. Dalam hal ini, Kamu disarankan datang ke toko parfum secara langsung. Coba semprotkan parfum di titik nadi, seperti pergelangan tangan atau siku dalam. Adapun titik nadi seperti ini memang spot tepat untuk menyemprot parfum agar aromanya muncul dengan sendirinya seiring waktu dan lebih awet.
Perlu diketahui bahwa aroma parfum dipengaruhi pola makan, tingkat kimiawi tubuh, dan hormon masing-masing orang. Sehingga, parfum yang sama belum tentu akan mengeluarkan aroma yang sama pada tubuh yang berbeda.
3. Jangan coba banyak parfum
Saat mencoba parfum, batasi jumlah parfum yang akan dicoba. Terlalu banyak pilihan parfum yang dicoba justru akan membuat aroma parfum menjadi bercampur. Sebaiknya jangan mencoba lebih dari 3 jenis parfum yang berbeda.
4. Beri jeda waktu
Sudah disinggung bahwa parfum punya sejumlah tingkatan dan kandungannya. Jadi, ketika mencoba dan memilih jenis parfum yang sesuai, pastikan beri jeda waktu setelah menyemprotkannya ke tubuh.
Di 15 menit pertama, aroma tingkat atas (top note) akan lebih kuat. Lalu 15 menit selanjutnya, baru muncul aroma tingkat tengah middle note), yang bisa dijadikan patokan dalam memilih parfum.
Sedangkan aroma tingkat bawah (base note), akan muncul sekitar 30-60 menit setelah pemakaian.
5. Pilih jenis parfum
Selanjutnya, pilih jenis parfum yang tepat, mau yang tahan lama atau sebentar. Adapun sejumlah pjenis parfum yang umum antara lain: Perfume, Eau de perfume atau eau de parfum (EDP), Eau de toilette (EDT), Eau de cologne, dan Eau fraiche.
EDP pada umumnya memiliki wangi yang lebih tahan lama. Namun, hal terpenting ialah perhatikan kandungannya. Semakin banyak konsentrasi minyak di dalamnya, maka aroma akan bertahan lebih lama.
6. Waspada iritasi kulit
Meski cenderung aman, parfum juga berpotensi menyebabkan alergi atau iritasi kulit, seperti kulit kemerahan dan gatal. Terutama pada orang yang punya kulit sensitive. Oleh karena itu, pastikan jenis parfum sesuai dengan jenis kulit.
Nah, Kamu disarankan untuk mencoba tester terlebih dahulu sebelum membeli. Lalu mendiamkannya beberapa saat, untuk memastikan apakah ada reaksi alergi atau tidak.
7. Coba pilih konsentrasi parfum terendah
Kalau belum yakin dengan pilihanmu, tubuh, coba beli parfum dengan konsentrasi rendah dulu. Ya, parfum juga punya tingkatan dan ini berdasarkan kandungannya.
Untuk Body Spray/Body Mist, biasanya mengandung 1-2% perfume oil dan bertahan selama 1-2 jam. Lalu ada Eau de Cologne (EDC), yang punya kandungan alkohol yang lebih banyak daripada kandungan minyak esensialnya. EDC mengandung 2-4% perfume oil, sehingga hanya bertahan selama 3-4 jam.
Adapun Eau de Toilette (EDT) mengandung alkohol ringan dan mengandung 5-15% perfume oil, sehingga bisa bertahan selama 4-6 jam. Lalu ada Eau de Parfum (EDP) dengan 15-20% perfume oil dan bisa bertahan selama 6-8 jam. Selanjutnya ada Extrait de Parfum, dengan kandungan minyak esensial sebanyak 20-40% dan ini umumnya bisa bertahan selama 8-12 jam.
Nah, bagaimana? Apakah Kamu masing bingung mau pilih parfum seperti apa?
