Channel9.id-Sidoarjo. Bisnis pernikahan (wedding) di Jawa Timur kini mulai menggeliat lagi setelah sebelumnya sempat lumpuh akibat terdampak pandemi Covid-19.
Geliat bisnis pernikahan ini bisa dilihat pada gelaran pameran wedding di salah satu hotel di Sidoarjo, komplek Perum Kahuripan Nirvana Village Sidoarjo. Pameran dengan tema Cerita Cinta itu digelar selama tiga hari mulai tanggal 16-18 Oktober 2020, yang di ikuti oleh 55 vendor.
Menurut Sulton, ketua penyelenggara, setelah terdiam enam bulan lamanya, industri pernikahan di mana-mana serba terbatas. Sehingga menuntutnya, semua lini dunia usaha berpikir kreatif untuk beradaptasi dengan kehidupan baru, agar perputaran bisnis terus berjalan.
“Dalam kesempatan pameran ini, tujuan kami ialah ingin menggeliatkan industry wedding kembali eksis, setelah lama tertidur. Dan mengedukasi masyarakat bagaimana pernikahan era new normal, sekaligus sebagai wadah silaturrahmi di antara para penyedia jasa alias vendor-vendor,” kata Sulton, selaku ketua penyelenggara dari History Surabaya Entertainment, Minggu (18/10).
Sulton menambahkan, pihaknya juga mengedukasi masyarakat khususnya calon pengantin agar tetap dapat melaksanakan resepsi pernikahan dengan aman dan nyaman. “Di acara ini para calon pengantin bisa langsung berkonsultasi dan dealing di tempat dengan pilihan vendor-vendor terbaik pada tiap booth,” tambah Sulton.
ementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sidoarjo Joko Supriyadi mengatakan, di era new normal ini diperbolehkan mengadakan pernikahan dengan acara. Namun syaratnya tetap menerapkan protokol kesehatan.
Mulai menyediakan masker, hand sanitizer atau tempat cuci tangan, dan juga setiap tamu dilakukan pengukuran suhu. Itu harus dipenuhi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Untuk tamu undangan, juga diharapkan dalam tenda atau lainnya, harus ada distancing atau menjaga jarak. Tamu undangan harus menjaga jarak dan tidak boleh berkerumun,” pungkas Joko.