Channel9.id – Jakarta. Dalam pertemuan Blinken dan Xi Jinping, Tiongkok dan Amerika Serikat telah sepakat untuk mencoba dan menstabilkan hubungan kedua negara untuk menghindari konflik, Selasa (20/6). Namun pernyataan itu tidak diikuti dengan terobosan baru dari kedua belah pihak.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 30 menit itu adalah pertemuan terakhir Blinken dengan petinggi Tiongkok selama kunjungan dua harinya ke Beijing. Sebelumnya Blinken telah bertemu dengan diplomat ternama Tiongkok, Wang Yi, dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang.
Ada harapan bahwa kunjungan Blinken ini dapat berujung kepada pertemuan Biden dengan Xi Jinping pada tahun ini. Kedua pemimpin itu terakhir bertemu pada G20 di Bali, Indonesia, apda November tahun lalu dan berjanji akan meningkatkan komunikasi kedua negara walau saat itu hubungan mereka sedang renggang disebabkan oleh isu Taiwan dan balon mata-mata Tiongkok.
“Tiongkok telah memperjelas posisi kita berdua saat ini, dan kedua kubu telah sepakat untuk terus mengikuti kesepahaman saya dan Presiden Biden pada saat di Bali waktu itu,” ujar Xi kepada Blinken di Beijing. Xi menambahkan bahwa kedua kubu juga telah berhasil membuahkan hasil dan mencapai kesepakatan dalam beberapa isu.
Baca juga: Blinken dan Wang Yi Bertemu, Upayakan Bilateral Membaik
Selama diskusi tertutupnya dengan Blinekn, Xi berharap adanya hubungan yang stabil dan kokoh antara Amerika Serikat dan Tiongkok dan percaya bahwa kedua negara dapat mengatasi segala tantangan yang ada bersama-sama.
Ia juga mendesak Amerika Serikat untuk tidak melukai hak legitimasi dan kepentingan Tiongkok. Blinken mengatakan bahwa kedua negara mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga hubungan kedua negara dan Amerika Serikat berkomitmen dalam hal itu.
Ia mengatakan kepada para wartawan bahwa kedua negara harus ada komunikasi pada level tinggi untuk mengatasi perbedaan-perbedaan kedua kubu dengan penuh tanggung jawab dan memastikan kompetisi kedua negara tidak melukai hubungan mereka.
“Saya juga mendengar hal yang sama dari Tiongkok. Kami berdua sepakat perihal pentingnya menjaga hubungan kami,” lanjutnya.
(RAG)