Channel9.id-Surabaya. Memasuki musim penghujan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan potensi cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas lebat di Jawa Timur dalam seminggu kedepan tepatnya pada 8-14 November 2021.
Hujan tersebut disertai kilat, petir dan angin kencang. Untuk itu masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur diminta untuk mewaspadai dampak potensi cuaca ekstrem.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada, dan berhati-hati terhadap dampak potensi cuaca ekstrem,” kata Taufiq Hermawan, Kepala BMKG Juanda.
Baca juga: Pasca Banjir Bandang, Material Berserakan di Sejumlah Titik di Kota Batu
Taufiq mengungkapkan, dalam seminggu kedepan, cuaca di Jatim diprediksi hujan merata di seluruh 38 kabupaten/kota. Untuk suhu udara berkisar 14-35 derajat celcius, kelembapan udara 50-100 persen serta kecepatan angin 05-40 km/jam dari arah Tenggara ke Timur.
“Dominan sepekan ke depan hujan ringan, dan berpotensi hujan lebat disertai petir di hampir keseluruhan wilayah Jatim,” tandasnya.
Taufiq meminta masyarakat untuk menebang dahan pohon yang mulai lapuk. Hal ini untuk mengantisipasi dampak dari hujan disertai angin kencang. Selain itu, ia juga meminta masyarakat gotong royong membersihkan selokan.
“Perubahan iklim ini bisa menyebabkan cuaca ekstrem, kami imbau warga untuk gotong royong bersama. Dan harus mengupdate informasi terus, terkait potensi, prediksi cuaca,” terangnya.