Channel9.id – Malang. Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai Kantor Wilayah Jawa Timur III masih memburu jaringan pengirim paket 7 kilogram ganja ke wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Kepala BNN Jawa Timur Brigjen Pol Bambang Priambadha mengatakan, timnya masih memburu siapa pengirim paket 7 kilogram ganja asal Medan tersebut.
“Kami menduga ada jaringannya, makanya ini masih dilakukan pendalaman dari mana pelaku mendapatkan ganja ini,” kata Bambang.
Menurut Bambang pihaknya masih menyelidiki latar belakang penerima paket yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh petugas BNN ini.
“Kami masih dalami latar belakang pelaku. Sementara ini, kami sudah tetapkan tiga pelaku sebagai tersangka,” ujarnya.
Bambang menambahkan, pihaknya menggagalkan upaya pengiriman paket ganja ini berkat hasil penyelidikan yang dilakukan petugas bekerjasama dengan BNN pusat. “Paket narkotika jenis ganja ini dikirimkan dari Medan dan merupakan ganja asal Aceh. Kami berhasil membongkar ini berkat informasi dari hasil penyelidikan,” tuturnya.
Sebagai informasi, sebelumnya BNN Jawa Timur bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kanwil Jawa Timur III mengamankan paket pengiriman barang seberat 7 kilogram yang ternyata merupakan narkotika jenis ganja.
Paket ganja ini dikirimkan dari Medan, Sumatera Utara, yang merupakan jenis ganja dari Aceh.
ReplyForward |