Channel9.id-Jakarta. Kamu mungkin pernah mengalami nyeri otot atau pegal-pegal setelah olahraga. Ini tentunya bikin kamu tak nyaman. Kondisi ini dikenal sebagai DOMS atau Delayed Onset Muscle Soreness.
DOMS umum terjadi, terutama kalau kamu baru mulai olahraga atau mulai olahraga lagi setelah lama tak melakukannya. Pun kerap juga terjadi pada area tubuh yang baru kamu latih secara intens.
Baca juga: Risiko Kalau Kamu Malas Pemanasan dan Pendinginan Saat Olahraga
DOMS muncul akibat robekan mikro pada otot ketika olahraga. Robekan-robekan ini yang menyebabkan rasa sakit. Meski terdengar buruk, kondisi ini memungkinkan otot tumbuh dan lebih kuat.
Tingkat rasa nyeri atau tak nyaman akibat DOMS bisa sangat tinggi sehingga bisa membuatmu berpikir untuk tak lagi olahraga. Namun, perlu kamu ketahui, DOMS bukanlah alasan untuk berhenti olahraga.
Alih-alih berheti olahraga, kamu sebaiknya mengistirahatkan otot yang robek. Sebab ini memang butuh waktu untuk pulih sekaligus tumbuh. Kamu sebaiknya mengistirahatkan otot yang sakit selama 1—2 hari sebelum kembali berlatih. Misalnya, ketika otot dada dan trisep yang sakit, kamu istirahatkan otot area tersebut.
Nah, kamu masih boleh berolahraga kok. Hanya saja, fokus latihan bukan di area yang mengalami DOMS. Perlu kamu ketahui nih, ada banyak program yang dirancang dengan mempertimbangkan DOMS, lo, sehingga kamu bisa tetap olahraga.
Sebagai contoh, ketika otot dada dan trisep sakit, kamu bisa memfokuskan olahraga di bagian kaki dalam satu hari, kemudian berlanjut pada bagian atas di hari berikutnya. Dengan cara ini kamu masih bisa olahraga, sembari membiarkan tubuh bagian yang mengalami DOMS pulih.
Ingat, kamu lebih mungkin mendapat hasil optimal dari olahraga dengan membiarkan beristirahat. Kalau kamu terus melakukan latihan dada setiap hari, kamu lebih mungkin melukai diri sendiri.