Channel9.id, Jakarta – Xiaomi baru saja memperkenalkan model perdana dari sub-brand terbaru miliknya, Redmi Note 7. Seperti diketahui, Redmi kini sudah terpisah dari Xiaomi dan berdiri sebagai sebuah brand sendiri.
Meski hadir sebagai brand mandiri, Redmi sebenarnya mengusung tujuan yang sama dengan sebelumnya, yakni merilis smartphone dengan harga terjangkau.
Namun dari laporan ITHome, CEO Xiaomi Lei Jun mengungkap Redmi juga memiliki rencana untuk merilis varian flagship.
Dikutip dari BGR, Minggu (13/1/2019), Lei Jun menyebut smartphone flagship dari Redmi akan dijual dengan harga 2.500 yuan (Rp 5,2 juta).
Pernyataan ini sekaligus mengonfirmasi cuitan Lei Jun sebelumnya yang menanyakan pendapat publik apabila Redmi merilis smartphone flagship. Padahal, Redmi dikenal sebagai lini smartphone terjangkau.
Lei Jun juga mengungkapan fokus sasaran pengguna smartphone Xiaomi yang kini sudah terpisah dalam masing-masing brand berbeda, yakni Mi, Redmi, Poco, dan Blackshark.
Untuk seri Mi, Xiaomi memastikan model tersebut akan menjadi versi premium dari perusahaan asal Tiongkok ini, Jadi, lini Mi dipastikan akan didukung dengan spesifikasi kelas wahid.
Sementara Poco akan berfokus untuk menawarkan smartphone flagship dengan harga terjangkau. Terakhir, lini Blackshark akan menargetkan pasar smartphone high-end yang khusus menargetkan gamer.
Keputusan Xiaomi melepas lini Redmi sebagai brand sendiri disebut sebagai cara perusahaan berkompetisi dengan perusahaan lain yang lebih dulu melakukan strategis serupa, seperti Huawei dengan Honor dan Oppo dengan Realme.
