Channel9.id – Jakarta. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan kegiatan donor darah pada Senin (1/6). Kegiatan itu diadakan, sebagai salah satu bentuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada Hari Kelahiran Pancasila.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan, kegiatan diikuti oleh 62 pendonor dari pimpinan dan pegawai BPIP, serta perwakilan sejumlah organisasi. Organisasi yang turut serta yakni, Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Keluarga Besar Putra-Putri POLRI (KBPI), Komunitas Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI), Koperasi Indonesia Berkarya (Kinarya), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
“Sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, terutama sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, kegiatan donor darah yang dilakukan di tengah peringatan Hari Lahir Pancasila memiliki arti nilai yang sangat penting,” kata Yudian di Jakarta, Selasa (2/6).
Melalui kegiatan donor darah, lanjut Yudian, pihaknya ingin memperlihatkan salah satu tindakan mengamalkan Pancasila dalam bentuk yang nyata.
“Gotong royong dan saling tolong menolong menyumbangkan darah yang dimiliki untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan,” tuturnya.
Donor darah pada dasarnya dilakukan secara sukarela, menurut dia, hal itu memperlihatkan setiap orang memiliki sikap saling mencintai sesama manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa, dan gemar melakukan kegiatan kemanusiaan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Mewujudkan Pancasila dalam tindakan melalui donor darah. Motivasinya adalah memberi tanpa pamrih,” ucap mantan rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta itu.
Pelaksanaan aksi donor darah tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Setiap tempat tidur untuk pengambilan darah disemprot disinfektan setiap selesai digunakan pendonor sesuai standar penyelenggaraan donor darah yang ditetapkan Palang Merah Indonesia.
Saat menunggu giliran pengambilan darah, para pendonor pun ditempatkan dalam jarak aman, wajib menggunakan masker dan membersihkan tangan dengan sabun hand sanitaizer yang telah disiapkan.
(Hendrik)