Channel9.id-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada bulan November 2020. BPS mencatat, surplus neraca dagang pada bulan tersebut sebesar US$ 2,62 miliar.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, neraca dagang yang surplus ini merupakan capaian yang menggembirakan. Pasalnya, nampak perbaikan dari sisi ekspor maupun impor secara bulanan.
Baca juga: BPS: Neraca Perdagangan Agustus Surplus USD85 Juta
“Saya harus menyampaikan kalau surplus ini menggembirakan. Ekspor meningkat baik secara bulanan maupun tahunan, impor juga meningkat secara bulanan meskipun secara tahunan masih menurun,” ujar Suhariyanto, Selasa (15/12).
Suhariyanto menuturkan, ekspor pada bulan November 2020 tercatat sebesar US$ 15,28 miliar. Ekspor pada bulan lalu naik 6,36% mom dan bila dibandingkan dengan November 2019, ekspor tercatat naik 9,54% yoy.
“Perbaikan ekspor ini ditunjang oleh naiknya permintaan dari negara-negara mitra dagang Indonesia dan juga peningkatan harga komoditas andalan, terutama batubara dan minyak kelapa sawit”, jelasnya.
Adapun nilai impor pada bulan November 2020 tercatat sebesar US$ 12,66 miliar. Bila dibandingkan dengan bulan September 2020, nilai ini naik 17,40% mom. Namun, bila dibandingkan dengan November tahun lalu, nilai impor masih turun 17,46% yoy.