Channel9.id-Jakarta. Hadirnya Pandemi Covid-19 justru berbuah manis bagi e-Commerce. Sebab pelanggan mereka meningkat, karena banyak orang yang beralih ke digital–sebagai salah satu dampak pandemi.
Registrasi domain .ID dari April hingga Juni 2020 melonjak 23%. Sebagai informasi, kebanyakan domain .id dan co.id diperuntukkan keperluan bisnis. Persentase ini diungkap oleh Exabytes Indonesia, perusahaan penyedia layanan hosting, saat webinar bertajuk e-CommerceFest 2020 yang belum lama ini digelar.
Terjadi peningkatan pada jumlah pendaftar website untuk keperluan berwirausaha, jika dibandingkan 2019. Hal ini membuktikan bahwa banyak orang yang sadar untuk membangun bisnis online dibanding tahun lalu
“Ada kenaikan pelanggan yang mendaftarkan websitenya untuk keperluan berwirausaha. Hal ini dilihat dari kenaikan jumlah pelanggan yang berbentuk PT atau CV dengan rata-rata sebesar 38.3% dibandingkan tahun lalu. Terutama di bulan Februari naik 120% dibandingkan Februari 2019 lalu,” beber Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia.
Indra menuturkan bahwa perilaku konsumen selama pandemi menjadi penyebab kenaikan pelanggan di e-Commerce. Mereka lebih memilih berbelanja online lantaran terhambat untuk beraktivitas di luar rumah.
“Bila tadinya belanja online merupakan pilihan, tapi kini menjadi keharusan. Ini yang membuat e-commerce menjadi pilihan yang dituju oleh konsumen,” kata Indra.
Selain itu, Exabytes melihat kemunculan tren baru, di mana banyak produk non-kesehatan pun banyak dibeli. Misalnya, Webcam.
Perangkat tersebut menjadi yang paling banyak dicari, dengan kenaikan mencapai 1.572%. Tak ayal jika demikian, karena perangkat ini dibutuhkan untuk video conference. Kemudian disusul sepeda, yang pembeliannya mencapai 1.036%.
Lebih lanjut, Indra berpesan agar para pelaku UMKM tak hanya mengandalkan peningkatan pengunjung ke toko online. Perlu juga memberdayakan platform lain untuk mendongkrak usahanya, misalnya lewat media sosial.
“Penting pula bikin konten yang menarik dan membuat kampanye viral dan melakukan digital marketing,” tambah dia.
(LH)
