Channel9.id-Jakarta. Komisi II menggelar audiensi dengan sejumlah bupati dari wilayah Papua, Rabu (11/12) hari ini. Audiensi membahas pembentukan provinsi baru di Papua.
Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop menyatakan pentingnya pemekaran di Papua.
“Kami ingin supaya, kami orang selatan, Papua, ingin diberikan ruang untuk mengaktualisasikan diri kami di wilayah adat kami, untuk membangun daerah kami dengan cara kami,” kata Benediktus di Gedung MPR/DPR, Jakarta.
Benediktus menyatakan, saat ini, wilayah Provinsi Papua sangat luas. Bagi Benediktus, wilayah yang luas itu tak bisa ditangani oleh satu gubernur.
“Karena menurut kami selama ini bukan karena orang di Provinsi Papua tidak memperhatikan, tapi terlalu luas wilayah ini untuk ditangani oleh hanya satu gubernur,” ucap Benediktus.
Apalagi, kata Benediktu, wilayah selatan Papua bisa membangun dengan caranya sendiri.
“Maka Provinsi Papua pada saat ini kami dari selatan ingin memiliki provinsi sendiri untuk dapat membangun, merencanakan pembangunan dengan cara dan sosiokultur yang kami miliki,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Asmat Elisa Kambu menyatakan setuju Provinsi baru Papua perlu dibuat. Ia menyinggung istilah ‘Sabang sampai Merauke’ untuk memperkuat pandangannya.
“Kesepakatan masyarakat kalau bisa memungkinkan pemekaran ini menjadi solusi. Mengapa? Indonesia ini katanya dari Sabang sampai Merauke. Sabang kan sudah ada provinsi. Merauke kan, kalau Sabang sampai Papua boleh, itu kita akui sudah ada cukup lama,” kata Elisa.
“Tapi ini Sabang sampai dengan Merauke. Maka ya kami mengharapkan bahwa (ada provinsi) Papua Selatan itu,” imbuhnya.
Elisa menyebut proses perjuangan untuk pemekaran provinsi ini sudah berlangsung sejak lama, namun terhenti karena ada moratorium pembentukan daerah otonomi baru. Elisa pun memohon dukungan dari para anggota Dewan untuk pembentukan Provinsi Papua Selatan.
“Dan menyikapi perkembangan itu kami datang untuk memohon dengan hormat kepada Komisi II DPR RI sebagai wakil dari masyarakat untuk mengharapkan dukungan untuk ini kita berjuang bersama-sama dengan pemerintah untuk menghadirkan pemekaran ini,” ujar Elisa.
Elisa juga menyatakan pihaknya tengah melengkapi sejumlah persyaratan untuk pembentukan provinsi baru itu. Namun, ia tak menyebutkan apa saja persyaratan yang dimaksud.
“Kami sedang mempersiapkan berbagai hal yang berkenaan dengan pemekaran, karena pertemuan kita hari ini. Dan nanti setelah ini kami siap untuk melengkapi dukungan sesuai dengan persyaratan yang disyaratkan dan akan tetap kita untuk pembahasan selanjutnya,” ucap Elisa.
(vru)