Channel9.id, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) meminta pemerintah turun tangan menyikapi isu pemutusan hubungan kerja (PHK) di salah satu pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk.
Presiden KSPN Ristadi menjelaskan, pihak manajemen Gudang Garam di Tuban telah membantah kabar tersebut. Perusahaan bahkan menegaskan kondisi operasional berjalan normal. “Video yang beredar soal PHK justru ditepis oleh manajemen Gudang Garam Tuban. Mereka menolak menjelaskan detail lokasi video tersebut dan menyebut perusahaan baik-baik saja,” ujar Ristadi melalui keterangan tertulis, Minggu (7/9/2025).
Meski begitu, Ristadi menilai pemerintah daerah seharusnya segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan pengecekan langsung di lapangan. Langkah cepat dinilai penting untuk memastikan kebenaran kabar PHK sekaligus menjamin perlindungan bagi pekerja.
Ia juga menuding perusahaan cenderung menutup-nutupi kasus PHK yang terjadi. “Mayoritas pengusaha atau manajemen berusaha menyembunyikan informasi jika terjadi PHK,” ungkapnya. Menurut Ristadi, sering kali kabar PHK justru terungkap dari karyawan yang terdampak, terutama ketika hak-hak pekerja tidak dipenuhi atau proses PHK dilakukan secara tidak sesuai aturan.
Sebelumnya, beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan momen perpisahan sekelompok pekerja Gudang Garam. Dalam rekaman itu, karyawan berseragam merah dan biru berkumpul di aula perusahaan, tampak menangis dan berpelukan setelah menerima keputusan PHK massal. Tagar Gudang Garam mulai ramai di platform X dan TikTok sejak Sabtu (6/9/2025).
Bisnis.com telah berupaya mengonfirmasi kabar ini kepada manajemen PT Gudang Garam Tbk., namun hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan resmi.
