Channel9.id-Jakarta. Novel ‘Cantik Itu Luka’ karya Eka Kurniawan berhasil masuk 10 besar novel terjemahan terbaik versi situs sastra bernama Literary Hub, yang berpusat di New York, Amerika Serikat..
Di penghujung tahun, Lithub membuat deretan 10 besar novel kategori terjemahan terbaik yang rilis dalam bahasa Inggris. Novel-novel itu diterbitkan antara 2010 hingga 2019 atau satu dekade. Kesepuluh daftar ini dipilih oleh tim sastra Lithub dengan sengit.
Novel ‘Cantik itu Luka’ atau dalam bahasa Inggris berjudul ‘Beauty is a Wound’ diterjemahkan oleh Annie Tucker. Karya Eka menghadirkan sejarah kolonialisme di Indonesia, perjuangan kemerdekaan, dan rezim pemerintahan. Demikian dikutip dari Lithub.
Kebangkitan novel dongeng dan kiasan dari realisme magis mengingatkan pada ‘One Hundred Years of Solitude’ Gabriel Marquez dan kadang-kadang Salman Rushdie,” tulis Wakil Editor Lithub, Emily Firetog.
Terjemahan Annie Tucker pada 2015 membawa pada arah baru. “Suara hiperbolik dan kehidupan yang meriah dibawa oleh Annie Tucker. Novel ‘Cantik Itu Luka’ adalah novel yang menggembirakan dan salah satu yang terbaik diterjemahkan sepanjang satu dekade ini,” kata Emily Firetog.
Karya Eka bersanding dengan ‘Visitation’ karya Jenny Erpenbeck yang diterjemahkan Susan Bernofsky, ‘My Brilliant Frien’ Elena Ferrante oleh penerjemah Ann Goldstein, ‘The Vegetarian’ Han Kang yang diterjemahkan Deborah Smith sampai novel ‘Flights’ Olga Tokarczuk oleh penerjemah Jennifer Croft.
(LH)