Lifestyle & Sport

Cara Aman Minum Kopi Selama Bulan Puasa

Channel9.id-Jakarta. Besok Senin dan Kamu harus masuk kerja. Bisa dikatakan bahwa rasa kantuk di siang hari saat hari kerja adalah musuh bagi banyak orang. Untuk melawan kantuk dan tetap fokus, Kamu biasanya minum kopi. Namun, saat berpuasa di bulan Ramadan ini, tentu saja Kamu tidak boleh minum kopi di siang hari. Kamu hanya bisa mengopi di antara waktu buka puasa hingga imsak. Padahal akibat perubahan pola tidur, rasa kantuk di siang hari bisa lebih hebat daripada hari-hari ketika tidak puasa.

Beberapa orang benar-benar tak bisa meninggalkan kebiasaan ngopi karena sudah kecanduan. Kebanyakan di antara mereka berharap kembali fokus dan melawan kantuk setelah meminumnya, di antara waktu pagi hingga siang hari. Namun, saat berpuasa di bulan Ramadan, waktu untuk minum kopi lantas berubah yakni antara waktu buka puasa hingga imsak.

Perlu dicatat, minum kopi saat ingin berpuasa tak boleh sembarangan, lo. Pasalnya, kafein pada kopi bisa memicu dehidrasi hingga meningkatkan asam lambung. Apalagi mengingat perutmu dikosongkan selama lebih dari 12 jam. Namun, kalau Kamu sudah candu dan tiba-tiba membatasi secara ekstrem atau berhenti minum kopi, justru Kamu bisa sakit kepala dan lemas.

Maka dari itu, kalau Kamu benar-benar tak bisa meninggalkan kopi, sebaiknya ketahuilah cara aman minum kopi selama bulan puasa. Simak penjelasan berikut ini.

1. Pilih waktu yang tepat
Selama di bulan puasa, Kamu hanya bisa minum kopi di antara waktu buka puasa sampai imsak. Kamu disarankan untuk minum kopi 1 – 2 jam setelah buka puasa. Pastikan perut sudah terisi makanan terlebih dahulu sebelum meminumnya. Jika kopi diminum saat perut masih kosong, dinding perut bisa iritasi karena naiknya asam lambung.

Selain itu, usahakan untuk tak meminum kopi di atas pukul 8 malam atau dekat dengan waktu tidurmu, karena Kamu bisa kesulitan tidur hingga akhirnya pola tidurmu terganggu. Kamu juga tak disarankan minum kopi saat sahur. Pasalnya, sifat diuretik kafein bisa membikin Kamu lebih sering buang air kecil dan cepat haus, sehingga bisa meningkatkan risiko dehidrasi selama puasa.

2. Batasi asupan kafein
Kamu disarankan untuk membatasi asupan kafein. Upaya ini harus dilakukan perlahan alias tak tiba-tiba guna meminimalisasi efek samping. Untuk diketahui, di hari normal, batas aman kafein bagi orang dewasa ialah 400 miligram atau setara dengan 2 – 3 cangkir kopi hitam. Sementara di saat berpuasa, batasi asupannya menjadi 200 – 300 miligram.

3. Pilih kopi rendah kafein
Atau, Kamu bisa memilih kopi decaf atau kopi tanpa kafein. Kopi ini masih mengundung kafein, hanya saja lebih sedikit kafein yakni sekitar 2 – 6%. Kandungan kafein pada kopi decaf berbeda-beda, bergantung pada biji kopi. Adapun menurut studi, seseorang perlu minum 5 – 10 cangkir kopi decaf untuk merasakan efek yang sama dengan kopi berkafein pada umumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  5  =