Channel9.id-Jakarta. Pokok literasi digital ialah bagaimana semua orang bisa memanfaatkan perangkat teknologi digital setiap hari dengan bijak. Dalam konteks pendidikan, literasi ini dibutuhkan oleh guru dan siswa supaya bisa memahami bagaimana menggunakan teknologi digital untuk hal yang positif.
Hal itu disampaikan oleh Managing Director Indoplus Communication Edy Budiyarso, di seminar daring “Pentingnya Literasi Digital Dalam Meningkatkan Kualitas Tenaga Didik dan Peserta Didik” yang digelar oleh Siberkreasi, Selasa (9/11).
Edy mengakui bahwa saat ini segala hal, khususnya terkait pembelajaran di sekolah, bisa diperoleh dengan cepat lewat genggaman atau ponsel, misalnya. “Nggak seperti sebelumnya yang mengharuskan kita cari sumber ajar dan belajar di perpustakaan,” imbuhnya.
Ia mengatakan pola belajar hari ini sangat berbeda, mengingat para siswa semakin mampu mengeksplor perangkat teknologi. Di lain sisi, lanjutnya, penting bagi para guru membimbing mereka. Artinya, guru juga harus mampu mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi situasi digital yang serba mudah dan cepat ini.
“Sekarang, anak-anak itu mengeksplorasi tanpa ragu, jadi pembimbingan itu penting sekali,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP (MKKS SMP) Kabupaten Sleman Sukendar menambahkan bahwa konten atau materi ajar guru juga harus kekinian. “Misalnya, sumber belajar jangan cuma dari buku atau teks, nanti ketinggalan jaman,” jelas Sukendar.
Ia mengingatkan kepada para guru dengan mengutip Ali Bin Abu Thalib, bahwa “didiklah anakmu sesai dengan zamannya, sungguh mereka akan menghadpai zamannya berbeda dengan zamanmu.”
Sukendar juga mengimbau agar para siswa menuruti pesan Menteri Pendidikan agar menjadi pelajar Pancasila. “Sebagai pelajar Pancasila, kita harus stop hoaks, ujaran kebenian, perundungan siber, black campaign, dan perang meme,” imbuhnya.
(LH)