Opini

BUNG KARNO DAN PREDIKSI KEJAYAAN TIONGKOK

Edy Budiyarso Dinginnya udara musim gugur di Beijing di tahun 1956,seakan lenyap dengan senyum sumringah bertemunya dua sahabat lama Soekarno, Presiden Republik Indonesia memeluk hangat, Presiden China, Mao Tse-tung, pada 30 September 1956.  Ketua Mao dan Bung Karno, seperti kawan lama saja, padahal hari itu mereka baru bertemu.  Kesamaan ide dalam perjuangan anti kolonialisme, perasaan senasib memerdekaan […]