Channel9.id – Jakarta. Center for Budget Analisis (CBA) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menelusuri penggunaan anggaran untuk pakaian dinas anggota DPRD DKI Jakarta sebesar Rp1,8 miliar. CBA meminta KPK menggangdeng auditor negara.
“Kami dari CBA (Center For Budget Analisis) meminta kepada KPK menggandeng auditor negara untuk menelisik realisasi anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk pakaian dinas dan atribut baru anggota dewan DPRD DKI Jakarta,” kata Direktur Eksekutif CBA Uchok Sky Khadafi dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/2024).
Menurut Uchok, kehadiran auditor negara menjadi penting untuk segera melakukan audit investigasi atas baju baru anggota dewan ini.
“Dengan audit investigasi agar bisa membongkar kualitas, jumlah dan harga perstel baju baru tersebut untuk menjaga uang negara tidak bocor,” jelasnya.
Pasalnya, kata Uchok, para anggota DPRD DKI itu seakan-akan mendapat rezeki nomplok yang datang dari uang rakyat. Ia menduga, anggaran Rp1,8 miliar yang hanya digunakan untuk membeli pakaian mungkin dianggap kecil bagi anggota dewan.
“Namun buat rakyat kecil, membeli baju baru buat anggota dewan yang diambil dari duit pajak dengan anggaran miliaran rupiah sudah sangat gede dan mahal sekali,” jelasnya.
Uchok mengatakan, saat ini anggota DPRD DKI berjumlah 106 orang. Dengan begitu, satu orang anggota dewan mendapatkan sekitar Rp17 juta untuk membeli pakaian dinas itu.
“Dan harga baju baru ini sudah terlalu, alias tidak masuk akal bagi orang orang yang waras,” terangnya.
Ia menilai, anggota DPRD DKI bisa seenaknya mengatur anggaran sesuai selera karena mereka merasa memiliki otoritas dalam mengelola anggaran daerah.
Kelakuan DPRD seperti ini, kata Uchok, benar-benar tidak punya rasa malu. Ia menyebut anggota DPRD DKI tidak mengenal rasa malu karena mengambil uang negara seenaknya untuk membeli fasilitas yang mereka inginkan.
“Padahal yang namanya duit negara bukan punya anggota dewan. Tetapi duit negara itu, ya punya rakyat,” tegas Uchok.
Sebelumnya, anggaran pengadaan untuk baju dinas anggota DPRD DKI Jakarta tahun 2023 senilai Rp1,8 miliar sempat menjadi sorotan.
Informasi anggaran baju dinas anggota DPRD DKI Jakarta senilai Rp1,8 miliar termuat dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) di sirup.lkpp.go.id.
“Nama paket Penyediaan Pakaian Dinas dan Atribut DPRD, nama KLPD Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Pagu Rp1.879.631.820 (Rp1,8 miliar),” tulis keterangan dalam situs LKPP, dikutip pada Jumat (19/1/2023).
Bila dibandingkan, maka total anggaran untuk baju dinas Anggota DPRD DKI Jakarta di tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun 2022. Di tahun 2022, anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan baju dinas anggota dewan di Jakarta mencapai Rp 1.746.645.560.
HT