Channel9.id – Jakarta. Tim advokasi Laporan Warga Lapor Covid-19 meminta semua pihak untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 karena hal tersebut tidak tertutup kemungkinan bakal terjadi di Indonesia. Lapor Covid-19 pun mendorong agar pemerintah melakukan tindakan pencegahan dan persiapan menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19.
“Seberapa besar ancaman gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia? Masih ingat kondisi krisis bulan Juli lalu? Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, saat ini terjadi penurunan kasus. Namun, ingat kalau testing-tracing masih rendah dan vaksin belum merata secara geografis dan kelompok rentan,” tulis Lapor Covid-19 dikutip dari akun Twitternya, Minggu (24/10).
Pertama, Lapor Covid-19 mendesak pemerintah melakukan pemerataan dan percepatan vaksinasi, terutama kelompok rentan. Kedua, memperketat pintu masuk dan keluar Indonesia serta pemberlakuan karantina bagi pelaku perjalanan internasional.
“Testing dan tracing dilakukan secara maksimal dan perbanyak PCR,” ujar Lapor Covid-19.
Baca juga: Update Covid-19: Positif Tambah 623
Selain itu, masyarakat pun diminta tetap disiplin terapkan 5M dengan maksimal dan mengurangi mobilitas yang tidak penting.
Lapor Covid-19 mengungkapkan ada beberapa penyebab ancaman gelombang ketiga Covid-19 makin besar. “Pertama, pelonggaran aktivitas masyarakat yang berlebihan. Kedua, mobilitas massa yang sangat massif di berbagai daerah,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut gelombang tiga virus corona (Covid-19) merupakan suatu hal yang niscaya atau pasti terjadi di Indonesia kendati masih belum diketahui secara pasti kapan akan terjadi.
“Kita melihat, gelombang tiga itu sesuatu yang niscaya pasti terjadi. Kenapa? karena banyak negara yang sudah saat ini mengalami gelombang tiga padahal cakupan vaksinasi tinggi, tingkat protokol kesehatan (prokes) sudah baik,” kata Nadia dalam acara daring yang dikutip Jumat (22/10).
IG