Techno

Chip Langka dan Permintaannya Menurun, Perusahaan Teknologi Kelimpungan

Channel9.id-Jakarta. Bisnis chip semikonduktor saat ini loyo. Berbagai perusahaan teknologi yang biasa mengandalkan chip, seperti Samsung, AMD, dan sebagainya, kelimpungan.

Dilansir dari The Verge, loyonya bisnis chip mulai tampak beberapa bulan lalu. Saat itu nilai tukar aset kripto menurun. Hal ini kemudian memotivasi para penambang kripto untuk menjual kartu grafis—yang biasa digunakan untuk menambang kripto. Lantas permintaan kartu grafis yang mulanya tinggi kemudian menjadi menurun. Inilah yang kemudian menyebabkan harga kartu grafis turun hampir setengahnya.

Menyoal hal itu telah dikonfirmasi oleh CEO Nvidia Jensen Huang. Ia mengakui pihaknya terlalu banyak memproduksi kartu grafis. Sehingga Nvidia harus menjualnya dengan harga lebih murah.

Sebelum Nvidia, masalah serupa juga pernah terjadi pada perusahaan lainnya. Diketahui, pada 2021 lalu, masalah yang dialami perusahaan pembuat chip bukanlah mencari konsumen, melainkan bagaimana mereka bisa memenuhi permintaan. Bahkan banyak industri di bidang produk elektronik hingga mobil harus memangkas jumlah produksinya karena tak mendapat pasokan chip yang memadai.

Sementara kini, di saat kelangkaan chip masih terjadi, para perusahaan pembuat chip juga mengalami kemerosotan permintaan. Mereka bahkan mengurangi target penjualan. Misalnya saja Samsung, yang mengurangi target penjualannya hingga 32%.

Adapun AMD juga memperingatkan para investornya bahwa mereka tak bisa memenuhi target pendapatan sebesar USD 1 miliar. Salah satu penyebabnya yaitu penurunan penjualan PC, yang membuat permintaan atas prosesor dari AMD dan Intel tak setinggi saat awal pandemi. Diketahui, saat pandemi banyak orang mencari laptop atau PC baru, perangkatnya yang sudah ada.

Wall Street Journal juga melaporkan bahwa harga chip DRAM dan chip NAND flash masing-masing merosot sebesar 15% dan 28%. TrendForce memprediksi kalau penurunan ini masih akan terjadi sampai akhir 2023.

Padahal di awal 2022 merupakan titik tertinggi permintaan chip. Adapun salah satu produsen chip seperti Samsung mencatatkan rekor pemasukan tertingginya selama 2021, di mana keuntungannya meningkat 26% dari pemasukan 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =