Internasional

Cina Promosi Obat Tradisional Alternatif Pengobatan Virus Corona

Channel9.id-Jakarta. Ketika ilmuwan berlomba menemukan obat dan vaksin virus korona, Cina malah beralih ke pengobatan tradisional. Tercatat, bulan lalu, lebih dari 85% pasien virus korona di daratan Cina yang diperkirakan sejumlah 60.000 orang, telah menerima pengobatan herbal. Obat tradisional itu digunakan sebagai pendamping obat umum lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Sains dan Teknologi Cina sebagaimana dilansir cnn.com, Senin (16/3).

“Kami bersedia untuk membagi ‘pengalaman Cina’ dan ‘solusi Cina’ dalam pengobatan Covid-19, dan ingin banyak negara mengenal, mengerti, dan menggunakan pengobatan ala Cina,” ujar Yu Yanhong, Wakit Kepala Badan Administrasi Nasional Pengobatan dan Obat Tradisional Cina (TCM) saat konferensi pers akhir pekan lalu.

“Dengan menyesuaikan kesehatan tubuh dan meningkatkan  daya tahan tubuh, TCM dapat membantu meningkatkan kemampuan pasien tahan dan sembuh dari penyakit, adalah merupakan cara efektif,” tambahnya, seraya menambahkan obat tradisional juga membantu saat melawan virus SARS tahun 2002 dan 2003, yang menimbulkan korban jiwa ratusan orang di Cina.

Yu Yanhong menyebut, lebih dari 50.000 pasien baru telah keluar dari rumah sakit, dan sebagian besar diantaranya menggunakan TCM. Dalam uji coba klinis terhadap 102 pasien gejala ringan,  penggunaan secara berdampingan obat umum dan herbal ini meningkatkan pemulihan 33% lebih tinggi dibanding pasien yang hanya menggunakan obat dari dokter.

Namun tak semua warga Cina sepakat dengan cara pengobatan tradisional ini. Seorang pasien yang terinfeksi virus corona dan dirawat dua minggu di rumah sakit,  Xiong Qingzhen, skeptis dan menolak meminum obat tradisional tersebut.  

Xiong mempertanyakan keteliltian dan keadilan dalam percobaan klinis tersebut.

“Kita harus melakukan tes ganda dengan sampel yang cukup besar, dan mereka harus memilih secara acak,” ujarnya.

Namun tak semua warga Cina sepakat dengan cara pengobatan tradisional ini. Seorang pasien yang terinfeksi virus corona dan dirawat dua minggu di rumah sakit,  Xiong Qingzhen, skeptis dan menolak meminum obat tradisional tersebut.  

Setiap pagi dan malam, Xiong diberi sup berwarna coklat. Sup itu terdiri dari lebih 20 tanaman herbal , termasuk ephedra, cinnamon, dan ranting kayu manis dan akar licorice. Namun Xiong dan sebagian besar pasien lainnya menolak untuk meminum sup yang disebut untuk membersihkan paru-paru itu.

Tak hanya di Cina, para ilmuwan barat juga meragukan ‘kehebatan’ obat herbal TCM ini, serta mempertanyakan keamanan dan efektivitasnya.

Yanzhong Huang, senior untuk kesehatan global Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di Washington mengatakan jika 80% pasien virus korona adalah kasus ringan.

“Anda harus tahu, dalam kasus ringan, tanpa (pasien) melakukan apapun mereka akan pulih dengan sendirinya,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

54  +    =  63