Channel9.id-Kediri. Dalam rangka mendukung program pemerintah, membentuk herd immunity di Jatim, khususnya di lingkungan pesantren kemarin Forkopimda Jawa Timur melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri.
Dalam peninjauan ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa ditemani Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.
Sesampainya di lokasi rombongan langsung disambut oleh para Pengasuh Ponpes mulai dari KH. Muhammad Anwar Manshur, KH. Abdullah Khafabihi Mahrus dan KH. An’im Falahuddin Mahrus.
Baca juga: Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Moderna Untuk Umum
Di kesempatan ini, Khofifah menyebut sampai saat ini telah dilakukan vaksinasi di 110 ponpes yang tersebar di seluruh Jatim. Sedangkan hari ini, disiapkan 5.000 dosis untuk santri Lirboyo.
“Sebetulnya vaksinasi berbasis pesantren ini dilakukan serentak dalam komando Pangdam V Brawijaya, dilaksanakan sesuai dengan stok vaksin yang ada. Oleh karena itu jikalau kebutuhannya misal 36 ribu untuk Lirboyo. Dua hari ini kan baru 5 ribu, jadi nanti akan diteruskan bahkan tim dari TNI/Polri akan sampai 7 September mendatang,” terangnya.
Sambil berkeliling, Khofifah memberikan semangat dan apresiasi atas antusiasme para santri yang bersedia divaksin. Khofifah berpesan para santri agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun telah divaksin.
Ia juga memotivasi para santri agar tidak takut jelang disuntikkan vaksin. Selain itu ia juga meminta para santri untuk turut mengajak para orang tua santri ikut divaksin.
“Setelah ini jangan lupa tetap pakai masker dan patuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. Jangan lupa juga orangtua dan keluarganya diajak ikut vaksin juga ya,” pesan Khofifah.
Khofifah mengatakan keberhasilan vaksinasi di ponpes ini tak luput dari peran para pengasuh pondok pesantren yang ada di Jatim, termasuk para santri. Untuk itu, Khofifah berterimakasih kepada seluruh masyayikh, ulama, santri serta nakes yang sudah berupaya maksimal melakukan percepatan vaksinasi.
“Terima kasih kepada seluruh masyayikh terutama di Ponpes Lirboyo ini serta para nakes dari berbagai institusi yang sudah bersatu padu untuk melakukan vaksinasi di ponpes Lirboyo dan tentu terimakasih kepada ponpes lainnya,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Lirboyo ini berlangsung selama dua hari yakni 25-26 Agustus 2021 dengan total sasaran sebanyak 5 ribu orang santri. Total santri di Ponpes ini sendiri sebanyak 36 ribu orang, dan yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 12 ribu orang.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Abdullah Khafabihi Mahrus menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah bagi Pesantren Lirboyo. Terutama dalam proses vaksinasi ini.
“Alhamdulillah Lirboyo aman, karena disamping proses vaksin, para santri juga istigasah tiap malam karena kami menyadari yang bisa menghilangkan virus COVID adalah Allah SWT,” katanya.
Seperti diketahui capaian vaksinasi di Jawa Timur telah mencapai 28,4% untuk dosis pertama, dan 15,9% untuk dosis kedua. Sedangkan untuk santri sendiri yang telah divaksin ada sebanyak 7,38%, dan dosis kedua baru 3,4% dari total target sasaran usia 12-17 tahun adalah 3,5 juta orang.