Channel9.id-Jakarta. Vitamin D diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan membantu penyerapan kalsium. Vitamin ini bisa dihasilkan oleh tubuh dengan bantuan paparan sinar matahari, makanan–seperti ikan, keju, telur, dab susu yang, atau suplemen.
Namun, kasus kekurangan vitamin D bisa saja terjadi dan kerap tak disadari. Kerap kali, kondisi ini baru terdeteksi melalui tes darah saat seseorang menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter.
Jika tak ditangani, kekurangan vitamin D berisiko mendatangkan penyakit tertentu, dari gangguan tulang hingga infeksi. Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala kekurangan vitamin D. Kendati tak ada gejala khusus, namun gejala terkadang bisa muncul saat tubuh kekurangan vitamin D. Berikut ini gelajanya, di antaranya:
Diketahui, penyebab kondisi ini beragam, di antaranya kekurangan paparan sinar matahari, kekurangan asupan makanan bervitamin D, obesitas, efek samping obat-obatan, hingga adanya kondisi medis tertentu–seperti osteoporosis, kerusakan hati-ginjal, tuberkulosis, dan kanker.
1. Mudah lelah
Seseorang yang kekurangan vitamin D cenderung terlihat lesu dan kurang banyak beraktivitas karena merasa tubuhnya kurang bertenaga. Kondisi ini karena kadar vitamin D dalam tubuh rendah.
2. Perubahan mood
Orang yang kekurangan vitamin D sering terlihat sedih atau murung. Hal ini disebut sebagai salah satu faktor yang membuat orang yang kekurangan vitamin D mudah lelah.
3. Sering sakit-sakitan
Vitamin D berperan penting dan menjaga daya tahan tubuh, dengan cara menunjang kerja sel darah putih. Berdasarkan sejumlah studi, orang yang kekurangan vitamin D lebih sering terserang infeksi, seperti ISPA, flu, bronkitis, pneumonia, dan diare.
4. Penyembuhan luka lebih lama
Vitamin D memengaruhi produksi senyawa kimia dalam tubuh yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Jika kekurangan vitamin D, penyembuhan luka bisa lebih lama dari biasanya.
5. Nyeri tulang dan otot
Sejumlah studi menunjukan bahwa salah satu gejala kekurangan vitamin D yang kerap terjadi ialah nyeri tulang dan otot, utamanya di leher dan punggung.
Selain itu, kekurangan vitamin D pun bisa menyebabkan lemah otot dan kram otot.
6. Tulang keropos
Jumlah kalsium dalam tubuh bisa berkurang karena kekurangan vitamin D. Hal ini bisa menyebabkan pengeroposan tulang. Jika sudah, seseorang bisa merasakan nyeri tulang, tulang mudah patah, atau perubahan postur tubuh.
Jika tidak segera ditangani, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan osteomalacia. Sementara pada anak-anak, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kelainan tulang yang dinamakan rakitis, yang membuat tubuh anak lebih pendek. Tak hanya itu, kekurangan vitamin D pun bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit tertentu, mulai dari osteoporosis, penyakit autoimun, penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Untuk meminimalisasi risiko tersebut, penuhi asupan vitamin D setiap hari, dengan cara rutin berjemur pada pagi hari sebelum pukul 10 pagi, mengonsumsi makanan bervitamin D, dan meminum suplemen. Jika mengalami gejala kekurangan vitamin D, terlebih memiliki kondisi medis tertentu mengakibatkan kondisi ini, periksakanlah lebih lanjut ke dokter.
(LH)