Channel9.id-Jakarta. Meski menua adalah hal yang pasti, nyaris semua orang ingin memperlambat efek dari proses tersebut. Misalnya saja perihal tampilan fisik, di mana tanda penuaan di wajahlah yang paling kentara seperti flek hitam dan garis halus di sekitar mata serta mulut.
Perlu dicatat, tanda penuaan bukan cuma tampak di penampilan fisik. Pasalnya, proses penuaan sendiri sejatinya sangatlah kompleks mengingat semua sel, jaringan, dan organ mengalami degenerasi seiring bertambahnya usia.
Namun, kecepatan munculnya tanda penuaan itu bergantung pada lingkungan dan gaya hidup seseorang, seperti keadaan polusi, radikal bebas, cara kelola stres, hingga pola makan. Jika faktor-faktor ini diabaikan—yang membuat sistem imun menurun, maka terjadilah peradangan dan membuat sel rusak. Kondisi ini membuat proses penuaan cenderung lebih cepat.
Oleh karena itu, upaya untuk memperlambat prosesnya juga harus dilakukan secara menyeluruh, dari mengonsumsi makanan sehat, tidur cukup, hingga aktivitas fisik seimbang. Ketiga hal ini sangat berpengaruh pada dalam proses regenarasi sel-sel yang rusak.
Selain menyeimbangkan ketiga hal utama itu, Kamu yang punya tekad awet muda juga bisa membarenginya dengan memanfaatkan tanaman herbal anti-aging. Tanaman ini bisa membantu memperlambat proses penuaan dan membuat tubuh sehat serta awet muda.
Tanaman yang dimaksud ialah yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan sendiri merupakan zat yang bisa menetralkan radikal bebas sehingga bisa mencegah terjadinya kerusakan sel. Selain itu, zat ini juga baik untuk kulit, seperti meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki garis halus.
Adapun tanaman yang dimaksud antara lain:
1. Jahe. Tanaman ini berfungsi sebagai anti-radikal bebas dan anti-inflamasi.
2. Kunyit. Kurkumin pada tanaman ini punya efek anti-aging yang kuat. Pun bersifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu mencegah penyakit.
3. Kayu manis. Sama seperti jahe, kayu manis berfungsi sebagai anti-radikal bebas dan anti inflamasi.
4. Ginseng. Tanaman ini kaya akan fitokimia yang membantu merangsang metabolisme kulit.
Bahan itu banyak di antaranya yang tersedia di dapur. Tanaman itu bisa membantu memperlambat proses penuaan—termasuk di kulit, sembari menjaga tubuh tetap sehat. Untuk membuat ramuan herbal dari tanaman itu, coba seduh tanaman 80 derajat celcius. Jangan merebusnya hingga mendidih karena akan merusak kandungan antioksidan di dalamnya.
Namun, jika Kamu memilih mengonsumsi herbal anti-aging yang telah menjadi suplemen, pastikan produk tersebut terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Tanaman itu boleh saja dikonsumsi setiap hari. Namun, Kamu kamu punya kondisi medis tertentu, Kamu perlu konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.
(LH)
