Channel9.id-Jakarta. PT Pertamina (Persero) menyatakan tingkat konsumsi avtur di Bandar Udara Sukarno-Hatta, Tangerang, Banten, merosot 75 persen akibat Covid-19. Saat ini konsumsi avtur di salah satu bandara terbesar di Indonesia ini rata-rata 1.400 kiloliter per hari.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Tengku Fernanda mengatakan dalam kondisi normal sebelum pandemi, konsumsi avtur bandar tersebut bisa mencapai 6.3000-7.000 KL atau turun 75 persen. “Bandara yang konsumsi avturnya rata-rata cukup banyak adalah Bandara Soekarno-Hatta, tapi kini tinggal 25 persen saja untuk hariannya,” ujarnya, Jumat, 24 April 2020.
Kebijakan larangan mudik yang dirilis pemerintah dinilai akan memangkas penjualan avtur bandara. Tengku Fernanda memperkirakan konsumsi tinggal 300 kiloliter per hari turun dari 1.400 kiloliter.
Pemerintah per 24 April 2020 melarang seluruh penerbangan komersial dalam maupun luar negeri hingga 1 Juni 2020. Layanan penerbangan yang masih bisa beroperrasi adalah kargo dan logistik.
Kementerian Perhubungan resmi pengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama asa Mudik Idul Fitri 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Adapun ruang lingkup dari peraturan tersebut adalah, larangan sementara penggunaan sarana transportasi umum, baik untuk transportasi darat, laut, udara, dan kereta api, serta kendaraan pribadi dan sepeda motor, dengan tujuan keluar dan atau masuk wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), wilayah zona merah penyebaran Covid-19, dan Jabodetabek atau wilayah aglomerasi lainnya yang telah ditetapkan pembatasan sosial berskala besar.