Channel9.id-Jakarta. Ratusan santri pondok pesantren Anwarul Haromain, di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Trenggalek, Jawa Timur, mulai dipulangkan. Pemulangan dilakukan terhadap santri yang dalam kondisi sehat dan tidak terpapar virus korona.
Rencananya, proses pemulangan akan berlangsung selama dua hari berturut-turut. Pada hari pertama santri yang dipulangkan berasal dari kelompok laki-laki dengan jumlah sekitar 600 orang. Sedangkan untuk santri perempuan akan dipulangkan pada Senin, 16 November 2020.
Baca juga: 124 Santri Al Bayan Sukabumi Positif Covid-19, Belajar Tatap Muka Dihentikan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Trenggalek, Joko Rusianto, mengatakan kebijakan untuk memulangkan ratusan santri sesuai dengan hasil koordinasi bersama antara pemerintah dengan pengelola pondok pesantren.
“Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya penularan covid-19, sebab saat ini terdapat 77 santri ponpes tersebut dinyatakan positif korona,” jelasnya, Minggu (15/11).
Joko menuturkan, pemulangan santri tidak dilakukan secara rombongan ke daerah masing-masing, melainkan dijemput oleh wali santri.
“Pemerintah daerah Trenggalek akan terus melakukan pemantauan dan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu penanggulangan covid-19 di lingkungan pesantren,”tandasnya.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Trenggalek, jumlah santri yang terpapar virus korona mencapai 77 orang. Dari jumlah tersebut, 17 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan keluar dari karantina. Sementara itu, 60 orang lainnya masih dalam menjalani karantina di asrama covid-19.