Dampak Menonton Genre Film Tertentu Bagi Kesehatan
Lifestyle & Sport

Dampak Menonton Genre Film Tertentu Bagi Kesehatan

Channel9.id-Jakarta. Waktu luang di akhir pekan biasanya diisi oleh aktivitas santai dan menyenangkan. Nyaris pasti, Kamu yang biasanya jalan-jalan ke luar rumah, kini lebih memilih menghabiskan waktu di rumah. Tentu saja ini tak terlepas dari pandemi COVID-19 yang tengah terjadi saat ini.

Jangan berputus asa. Selama di rumah, Kamu masih punya sejumlah pilihan untuk menghabiskan waktu luang ini, kok. Misalnya saja menonton film atau serial TV. Akses untuk menontonnya pun kini lebih mudah dengan kehadiran internet dan layanan streaming, asalkan Kamu punya kuota internet.

Dampak menonton film yang paling ketara ialah perubahan emosimu, seperti Kamu jadi senang atau galau. Namun, selain itu, tahukah Kamu bahwa setiap genre film memberi manfaat yang berbeda bagi kesehatanmu? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut ini.

1. Genre drama
Selama menonton film, Kamu akan memusatkan dirimu pada alur ceritanya. Dari sini, kemampuanmu untuk berkonsentrasi dan berimajinasi jadi terlatih. Demikian pula jika genre drama yang Kamu tonton. Kamu jadi cenderung lebih rileks, berempati, dan terbebas dari stres—terlebih jika drama ini sangat relevan dan kontekstual dengan hidupmu.

2. Genre komedi
Sudah ada penelitian yang membuktikan bahwa tertawa memperkuat daya tahan tubuh dan menurunkan hormon stres. Termasuk pula jika Kamu tertawa karena menonton film komedi.

Penelitian dari University of Maryland menunjukkan bahwa tertawa saat menonton film komedi bisa melebarkan pembuluh darah menjadi 22%. Bagi penderita tekanan darah tinggi, menonton film komedia artinya bisa menurunkan tekanan darah.

Direktur Pusat Kardiologi Universitas Maryland Dr. Michael Miller mengatakan bahwa tertawa terpingkal-pingkal selama 15 menit, termasuk karena film komedi, bisa memberi manfaat yang maksimal bagi kesehatan jantung.

3. Genre aksi
Apakah Kamu tipe yang malas makan? Jika ya, menonton film aksi bisa jadi membantu meningkatkan nafsu makanmu.

Ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa menonton film aksi, seperti bergulat, peperangan, atau aksi yang menegangkan lainnya, membikin seseorang cenderung makan lebih banyak. Ini karena sepanjang adegan aksi berlangsung, seseorang ikut tenggelam dalam film dan energi jadi ikut terkuras. Tak jarang hal ini membuat seseorang jadi lapar.

Sayangnya, kerap kali orang mengonsumsi makanan berkalori tinggi, seperti keripik kentang dalam kemasan, sebagai camilan menonton film aksi. Tentu kebiasaan ini memungkinkan berat badan jadi naik. Jadi, sebaiknya sediakan camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan, salad sayur, atau popcorn.

4. Genre horor
Menonton film horor bisa meningkatkan hormon adrenalin. Demikian pula hormon kortisol yang menjadi penyebab stres. Kondisi ini bisa mengingatkan kembali trauma yang pernah Kamu alami. Jika Kamu punya trauma tertentu, sebaiknya hindarilah film ini.

Menurut ahli jantung, film horor bisa meningkatkan denyut jantung. Bagi penderita penyakit jantung koroner, hal ini bisa meningkatkan nyeri dada dan tekanan darah.

Kendati genre film tertentu berguna bagi kesehatan, ternyata ada jenis film tertentu—seperti horor, yang bisa berdampak buruk secara psikologis dan Kamu yang punya riwayat penyakit kardiovaskuler sebaiknya hindari genre itu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

10  +    =  19