Channel9.id-Jakarta. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita merevisi target pertumbuhan industri pada 2020 menjadi 2,5-2,6 persen dari sebelumnya dipatok 5,3 persen. Revisi pertumbuhan akibat imbas pandemi Covid-19. “Apabila pertumbuhan ekonomi berkisar 2,4- 2,5 persen, maka industri akan sekitar 2,5-2,6 persen,”ujarnya, Selasa, 21 April 2020.
Agus mengatakan apabila pertumbuhan ekonomi tertekan ke angka 0,5 persen, pertumbuhan industri diprediksi akan berkisar 0,7-0,8 persen. Industri manufaktur mengalami tekanan pada Maret 2020. Namun data industri manufaktur memberikan optimisme untuk tetap bertahan. Terlebih, sektor industri manufaktur berkontribusi 78,96 persen terhadap seluruh sektor
Selama triwulan I 2020 ekspor industri manufaktur makanan meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu. “Kenaikannya cukup lumayan. Industri logam dasar ada kenaikan, industri pakaian jadi justru ekspornya menurun,” kata Agus. “Industri karet dan barang dari karet juga mengalami kenaikan walaupun sedikit.”