Channel9.id-Jakarta. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) beri bantuan kepada WNI yang terkena dampak virus Corona yang mewabah di China. Bantuan yang diberi berupa bantuan uang tunai guna membeli logistik.
“Jadi kondisinya di Wuhan saat ini suplai logistik masih tersedia di toko-toko setempat, tapi memang harganya sudah mulai meningkat. Demi kecepatan dan efektivitas, maka KBRI memberikan bantuan keuangan sejumlah sekitar nilai rupiahnya Rp 133.280.000 agar bisa segera diterima oleh mahasiswa dan kemudian bisa dibelanjakan untuk membeli barang-barang di toko setempat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Judha Nugraha kepada wartawan, Rabu (29/1).
Judha menyatakan WNI yang berada di Wuhan sudah menerima bantuan uang tunai tersebut. Dan bantuan tersebut sudah digunakan oleh WNI untuk menambah pasokan logistik.
“Dan itu sudah diterima oleh teman-teman mahasiswa kita dan sudah dibelanjakan untuk menambah suplai stok logistik yang ada saat ini dan insyaallah saat ini suplainya sudah memadai,” kata Judha.
Judha pula mengatakan bantuan tersebut tidak hanya diberikan kepada WNI yang berada di pusat kota Wuhan. Namun, kata Judha, bantuan ini juga tersebar di beberapa kota di China, yang jadi tempat karantina.
“Sementara ini kita distribusikan di Wuhan. Di Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi. Jadi bukan hanya di Wuhan ya. Kami ulangi lagi distribusi ini untuk seluruh warga kita yang berada di daerah karantina,” kata Judha.
Judha menyebut bantuan uang tunai tersebut berasal dari KBRI Beijing. Menurut Judha, bantuan langsung diberikan melalui Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) dengan cepat.
“Rp 133.000.000 dari KBRI Beijing karena mereka yang salurkan langsung dengan PPIT di sana. Sudah confirmed diterima PPIT. Sure (ada penambahan) yang kita pastikan ada ketersediaan logistik. Cara yang paling cepat yang kita lakukan,” kata Judha.
(LH)