Dandiz Rilis Lagu ‘Hati Siapa Tak Luka’ dengan Sentuhan Rock Dinamis
Lifestyle & Sport

Dandiz Rilis Lagu ‘Hati Siapa Tak Luka’ dengan Sentuhan Rock Dinamis

Channel9.id-Jakarta. Musik genre rock tampaknya masih diminati anak muda zaman sekarang. Kali ini, grup musik Dandiz yang merilis lagu yang berjudul ‘Hati Siapa Tak Luka’. Sebuah lagu karya Wahyu WHL dengan sentuhan rock dinamis, yang merefleksikan perasaan universal tentang luka dan harapan lewat energi yang hangat.

Dandiz beranggotakan anak-anak muda, yakni Rivan (vokalis), Risko (gitaris), Ochen (gitaris), Abay (basis), dan Cepi (drumer). Mereka menyatukan idealisme dan hasrat untuk menghidupkan kembali semangat rock autentik.

Didirikan pada 2024, Dandiz bukan sekadar band melainkan pergerakan. Terinspirasi dari nostalgia masa jaya rock dan semangat generasi sekarang, Dandiz membawa nuansa segar yang membumi sekaligus membakar semangat.

Video musik lagu ‘Hati Siapa Tak Luka’ telah mengudara di kanal YouTube GNP Pop Musik, sejak Rabu (30/7/2025), dan disambut hangat pencinta musik. Mereka mengapresiasi aransemen musik yang segar.

Produser Dandiz, Ibu Mionk menyatakan nama band ini berasal darinya. Ini bermula ketika menonton performa Dandiz di sebuah studio musik.

“Dandiz memiliki potensi besar untuk lebih berkembang. Banyak lagu yang telah diciptakan antara lain ‘Mimpi Besar’ yang telah rilis sekaligus menjadi awal karier profesional Dandiz di industri musik,” katanya dalam pernyataan tertulis, Rabu (30/7/2025).

Lagu ‘Mimpi Besar’ mencuri perhatian pendengar dengan pesan kuat soal keberanian bermimpi dan berusaha. Lagu ini manifestasi semangat ogah menyerah dan membuktikan idealisme masih bisa bersuara lewat distorsi gitar dan gebukan drum.

“Kami pilih rock karena itu suara yang paling jujur buat kami. Lagu kedua ini bukan cuma tentang nostalgia, tapi membuktikan bahwa rock masih relevan dan bisa menyentuh hati siapa pun,” ujar Rivan diiyakan rekan-rekannya.

Produser GNP, Djakawinata Susilo, menilai GNP membuka pintu bagi anak muda untuk berkarya lewat jalur rock. Musik adalah ekspresi dan rock punya tempat sendiri yang tak pernah benar-benar hilang.

“Harapannya semoga dua rilisan ini bukan sekadar batu loncatan karier, tapi juga pemantik bagi kebangkitan dan kejayaan musik rock Indonesia,” ungkap Djakawinata Susilo merespons lagu ‘Hati Siapa Tak Luka’.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  2  =  7