Channel9.id-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pagi ini memanggil beberapa pejabat dan stakeholders maskapai penerbangan di kantornya.
Rapat akan membahas evaluasi kebijakan penurunan Tarif Batas Atas (TBA) untuk maskapai komersil domestik kelas ekonomi.
Sebagaimana dilansir CNBC Indonesia, turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perhubungan Udara Polana Pramesti, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Dari pihak maskapai, hadir Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Fikri Ilham dan Direktur Operasi Capt. Bambang Adisurya. Sedangkan pihak Lion Air dijadwalkan hadir Direktur Utama Edward Sirait. Turut hadir Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra.
Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah telah menentukan Tarif Batas Akhir (TBA) tiket pesawat pada Mei 2019. Namun belum memberikan dampak signifikan terhadap harga tiket pesawat domestik. Hingga saat ini, masyarakat masih mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat.
Permasalahan tingginya harga tiket pesawat berdampak pada turunnya aktivitas bisnis di bandara. Sejumlah outlet resmi yang berjualan di bandara sepi pembeli karena berkurangnya jumlah penumpang pesawat.
Selain itu, efek yang muncul adalah penurunan jumlah wisatawan lokal. Sejumlah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengeluhkan hal serupa. Tujuan wisata dan tingkat hunian hotel mengalami penurunan.
Pemerintah memiliki wacana untuk mengundang pihak maskapai asing untuk ikut berkompetisi di penerbangan domestik, sebagai salah satu opsi jalan keluar dari masalah ini.
