Channel9.id-Jakarta. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin semalam saling lempar argumen perihal situasi di Ukraina dan dunia secara umum. Biden mengatakan kalau AS akan melindungi demokrasi disaat Putin menganggap Barat sebagai ancaman bagi Rusia, Rabu (22/2).
Dalam pidato kedua pemimpin negara adidaya yang terpaut hanya beberapa jam itu, Putin melayangkan ancamannya ke kubu Barat dengan menangguhkan perjanjian pengendalian senjata nuklir terakhirnya dengan Amerika Serikat. Sementara itu, dalam pidatonya di Warsawa, Polandia, Biden memproklamirkan dukungan besarnya ke Ukraina.
“Saat Rusia menginvasi, itu bukan Ukraina saja yang diuji, tapi seluruh dunia juga,” ujar Biden di Kastil Kerajaan Warsawa setelah sebelumnya sempat menyambangi Ukraina.
Baca juga: Partai Republik AS Kritik Biden Terkait Kunjungan ke Ukraina
Dalam responnya terhadap invasi Rusia, Biden mengatakan AS dan aliansinya di NATO akan terus membela kedaulatan negara yang terancam dan membela seluruh rakyat untuk hidup bebas dari agresi. Biden juga menegaskan kalau AS dan NATO akan terus membela dan mempertahankan demokrasi.
“Tak diragukan lagi, dukungan kita untuk Ukraina tak akan pudar, NATO akan terus bersatu, dan kami tak akan pernah lelah,” ujarnya lantang.
Di lain sisi, di Moskow, dalam pidatonya di hadapan militer dan elit politik Rusia, Putin mengatakan kalau AS telah membuat konflik Ukraina ini menjadi isu global. Dalam pidatonya itu, Putin juga mengumumkan Rusia menangguhkan partisipasinya dalam Perjanjian Nuklir START (Strategic Arms Reduction Treaty). START sendiri adalah pakta perjanjian nuklir terakhir Rusia dengan AS.
“Para elit dari Barat itu sama sekali tidak menyembunyikan tujuan asli mereka. Tapi mereka juga sadar bahwa mereka tidak mungkin mengalahkan Rusia di medan perang,” ujar Putin.
“Dari yang kita lihat mereka bermaksud untuk merubah konflik lokal menjadi konfrontasi global, dan kami akan bersikap semestinya, karena dalam hal ini, ini menyangkut soal eksistensi negara kami,” tegas Putin dalam pidatonya di Moskow.
(RAG)