Dekan FEM IPB: Mayoritas Mahasiswa Ingin Berwirausaha
Ekbis Nasional

Dekan FEM IPB: Mayoritas Mahasiswa Ingin Berwirausaha

Channel9.id-Jakarta. Prof. Dr. Nunung Nuryartono menyebut mayoritas mahasiswa saat ini mempunyai motivasi untuk menjadi wirausahawan.

“Ada fenomenan menarik saat menanyakan ke mahasiswa, saat lulus mau jadi apa? Mayoritas sekarang menjawab ingin berwirausaha sendiri. Dulu beda dengan jaman kita, kan. Pengennya jadi pegawai negeri,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas IPB dalam FEM Station IPB University Episode 30 bertajuk “Bersatulah Mahasiswa dan Alumni Pebisnis Semua”, Rabu, 18 Agustus 2021.

Nunung melihat, mayoritas lulusan mahasiswa tersebut kemudian masuk ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM. Hal tersebut, menurutnya karena UMKM memberi “kenyamanan” buat mereka.

“Fenomena mahasiswa yang lulus kemudiannya masuk UMKM yang relatif mudah perijinannya, tidak pelru mendetail. Meskipun sebenarnya itu tidak bisa terus menerus seperti itu,” ujarnya.

“Karena Ketika mau dapat program dari pemerintah dan seterusnya mau gak mau harus berbadan hukum.”

Sementara itu,  Ketua Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) , Dr. Ary Zulfikar SH, MH mengatakan berwirausaha harus menjadi sebuah pilihan, bukan alternatif. Sebab, niat memilih tersebut akan membuat kesungguhan dalam melakukannya.

“Kita tanamkan jika ingin menjadi entrepeneur sejati itu pilihan. Karena sekali kita berani mempublish di e-commerch kita harus siap menerima ada pesanan banyak. Ada order jangan bilang gak bisa. Akhirnya tidak konsisten,” ujar Azoo, sapaan Arif Zulfikar dalam acara tersebut.

Menurut Azoo, kalimat tersebut kerap disampaikannya kepada rekan-rekannya di PBA. Lembaga tersebut diharapkan dapat mengembangkan komunitas UMKM alumni Unpad ke arah yang lebih luas.

PBA sendiri, kata Ary Zulfikar, tersebar di 16 provinsi dan berjumlah 1.500 anggota. Kata dia, mayoritas adalah alumni Universitas Padjajaran (Unpad) yang bergerak di usaha mikro, kecil dan menengah/UMKM dan jasa. “Ada yang memang dari mahasiswa berwirausaha, ada juga dari pensiun kemudian berwirausaha, ada juga di masa pandemi dia berwirausaha,” tuturnya.

“Cikal bakal PBA adalah pengembangan komunitas dulu yang kita namakan komunitas alumni. Kebetulan memang banyak dari Unpad karena awalnya  disitu. Dalam perkembangannya yang ingin bergabung banyak, termasuk UMKM. Kemudian kita buat perkumpulan Bumi Alumni baik yang UMKM maupun yang punya jasa” jelas Azoo yang juga Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan/LPS.

Azoo mengakui, 80 persen pelaku UMKM yang dinaungi BUM ALUMNI tidak memiliki badan hukum. Oleh karena itu, dengan UU Ciptakerja diharapkan mempermudah mengurus legalitas UMKM.

“Kebetulan saya di LPS. Kalua uangnya campur, uang kegiatan usahanya untuk kegiatan pribadi, kalau kegiatan usahanya bermasalah bisa berbahaya. Nah, kita mendorong dengan  UU Ciptaker ini agar pelaku UMKM untu mendirikan perusahaan perseorangan. Untuk lebih mentertibkan pencatatan, pembukuan, pengelolaan. Itu jadi PR kita,” ujarnya.
IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

37  +    =  44