Channel9.id – Jakarta. Pihak Jasa Marga dan kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas imbas aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, yang berujung ricuh, Kamis (28/8/2025) sore. Rekayasa lalu lintas mulai diterapkan usai massa aksi memenuhi ruas Tol Dalam Kota.
“Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit untuk sementara kami lakukan pengalihan lalu lintas selama aksi unjuk rasa berlangsung,” kata Senior Manager Representative Office 2 Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT), Ginanjar Rakhmanto melalui keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).
Ginanjar mengatakan, pengguna jalan dari arah Cawang diarahkan untuk putar balik di KM 08+100 dan 09+600, sedangkan pengguna jalan dari arah Slipi diarahkan putar balik di KM 12+400.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari ruas Tol Dalam Kota, khususnya sekitar kawasan Semanggi dan Senayan sampai berakhirnya aksi demonstrasi.
Pengendara juga diimbau untuk memantau perkembangan terkini melalui media sosial resmi Jasa Marga, live cctv melalui aplikasi TRAVOY, dan call center 24 jam Jasa Marga Group di 14080.
Selain itu polisi juga melakukan pengalihan rute Jalan Gatot Subroto (tepatnya Semanggi atas) arah ke DPR/MPR dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman ke arah Bundaran HI.
“Jalan Jend Sudirman dari arah Bundaran Senayan menuju arah DPR/MPR dialihkan lurus ke arah Benhil menuju Bundaran HI,” tulis @TMCPoldaMetroJaya.
Adapun aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, mulai dibubarkan aparat kepolisian sekitar pukul 15.20 WIB. Terjadi aksi pelemparan benda akhirnya pihak kepolisian menembakkan gas air mata dan semprotan water cannon untuk membubarkan massa.
Massa aksi dipukul mundur hingga ke Jalan Gerbang Pemuda atau di depan Gedung TVRI. Hingga kini, massa aksi masih bertahan di kawasan Pejompongan, Palmerah, dan GBK.
HT
