Channel9.id-Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI dan Konsulat Jenderal RI Hong Kong terus memantau situasi keamanan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di wilayah Hong Kong. Gerakan protes yang terus belanjut semakin meningkatkan ketegangan.
Dalam keterangan resmi, Bandara Internasional Hong Kong terpantau kembali beroperasi dengan normal pada Rabu (14/8). Sejumlah jadwal penerbangan yang dibatalkan pada Senin (12/8) dan Selasa (13/8), juga telah disesuaikan.
Sebelumnya, sejumlah rombongan atlet renang yang sedang mengadakan lawatan di Hong Kong terjebak di Bandara Internasional Hong Kong. Namun, rombongan itu akhirnya dapat kembali ke Tanah Air setelah pihak KJRI Hong Kong turun tangan.
Selain rombongan atlet renang, beberapa ABK dan sekitar 13 pekerja migran telah mendapatkan kembali jadwal penerbangan ke yang kembali ke Indonesia, sekitar 13 pekerja migran telah mendapatkan jadwal penerbangan ke Tanah Air pada Rabu (14/8).
KJRI Hong Kong memberikan bantuan kepada para pekerja migran, seperti penyediaan makanan dan minuman, serta keperluan lainnya. Untuk membantu WNI, KJRI menyediakan Help Desk di Bandara Internasional Hong Kong yang terletak di Hall A area Kedatangan Terminal 1. KJRI juga menyediakan nomor hotline khusus di bandara dengan nomor +852 6894 2799.