TikTok Himpun Data Wajah Hingga Sidik Jari Pengguna
Techno

Dengan Dalih Keamanan, TikTok Himpun Data Wajah Hingga Sidik Jari Pengguna

Channel9.id-Jakarta. TikTok mengubah kebijakan privasinya sehingga memungkinkan pihaknya menghimpun data biometrik seperti wajah suara dan sidik jari pengguna. Kebijakan ini dirilis di Amerika Serikat pada Rabu (3/6) lalu, dikutip dari Tech Crunch.

Perusahaan mengklaim bahwa pembaruan kebijakan itu untuk keamanan dan informasi biometrik dari konten penggunanya. Pada bagian pertama disebutkan, TikTok bisa mengumpulkan informasi tentang gambar dan audio yang ada di konten pengguna.

“Kami bisa mengumpulkan informasi tentang gambar dan audio yang merupakan bagian dari konten pengguna, seperti mengidentifikasi objek dan pemandangan yang muncul, keberadaan dan lokasi dalam gambar dan atribut wajah dan tubuh, sifat audio, dan teks kata-kata yang diucapkan di Konten Pengguna Anda,” tulis kebijakan TikTok, yang baru diubah.

Baca juga: Upaya TikTok Perangi Perundungan

Menganai pembaruan itu, TikTok enggan berkomentar. Meski begitu, pihaknya mengklaim akan meminta persetujuan pengguna terlebih dahulu.

Sekadar informasi, pada Februari lalu, perusahaan induk TikTok, ByteDance, menyelesaikan gugatan atas tuduhan pelanggaran undang-undang privasi biometrik Illinois, dilansir dari Mashable. Perusahaan kemudian membayar gugatan US$92 juta atau senilai Rp1,3 triliun (kurs Rp14.354) dan sepakat tak akan mengumpulkan informasi biometrik pengguna, kecuali jika sudah diungkapkan di Kebijakan Privasi TikTok dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Kini TikTok terang-terangan pihaknya akan mengumpulkan gambar dan audio pengguna untuk mengaktifkan filter dan efek video, memungkinkannya untuk memoderasi konten dan untuk operasi non-identifikasi pribadi lain.

Selain itu, TikTok melanjutkan, kebijakan baru itu untuk menentukan demografi dan membantu merekomendasikan konten dan iklan.

Sementara itu, kebijakan privasi itu menunjukkan bahwa informasi yang dikumpulkan berfokus pada keberadaan wajah dari fitur-fiturnya yang spesifik. TikTok mengklaim sidik jari, sidik wajah dan sidik suara itu unik bagi setiap orang, sehingga bisa digunakan untuk tujuan keamanan dan identifikasi.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  49  =  57