Channel9.id-Jakarta. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mendatangi rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11). Rumah yang terletak di Jalan Jangka, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan itu, saat ini masih digeledah tim Densus 88.
Dari informasi yang beredar, terduga pelaku yang berusia 24 tahun tersebut sudah menikah. Namun belum didapat informasi lengkap terkait terduga pelaku bom bunuh diri dan keluarganya.
Sebelumnya, pada hari ini, Rabu (13/11) pagi seorang laki-laki terekam CCTV menggunakan jaket driver ojek online, terlihat di halaman Mapolrestabes Medan. Tidak lama kemudian, terjadi ledakan diduga bom bunuh diri.
Terduga pelaku tewas dengan kondisi mengenaskan. Potongan tubuhnya berceceran di jalan, sebelum akhirnya dievakuasi oleh petugas. Saat ini, jenazah terduga pelaku bom bunuh diri sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan itu selain menewaskan terduga pelaku, juga mengakibatkan enam korban terluka.
“Enam korban yang mengalami luka-luka, yakni empat polisi, satu pegawai harian lepas (PHL), dan satu warga sipil,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta.
Empat polisi yang juga menjadi korban luka-luka saat ledakan tersebut, telah dievakuasi ke RS Bhayangkara. Para korban yang terkena serpihan bom saat ini sudah mendapat perawatan.
