Channel9.id – Jakarta. Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap lima tersangka teroris pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Lima orang itu berperan di bidang media propaganda kelompok ISIS.
Kelima tersangka itu tergabung ke dalam grup ‘Annajiyah Media Centre’. Grup itu berfungsi menyebarkan poster-poster digital terkait propaganda terorisme.
“Bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliyah,” ujar Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Kamis 24 Maret 2022.
Baca juga: Densus 88 Jelaskan Peran 4 Teroris JI di Tangerang
Aswin menjelaskan, kelima tersangka itu berinisial MR, HP, MID, DK, dan RBS. Kelimanya ditangkap dalam rentang 9 hingga 15 Maret 2022 di beberapa lokasi berbeda. Ada yang ditangkap di Jakarta Barat (dua orang), Tangerang Selatan, Bandar Lampung, dan Kendal.
Adapun pemilik grup itu merupakan tersangka teroris berinisial RBS, yang sudah ditangkap di Palmerah, Jakbar, pada 9 Maret lalu. RBS diyakini menjadi pendukung Daulah Islamiyah ISIS.
Saat meringkus RB, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti, seperti satu buah samurai merek Baton Sword, buku berjudul ‘Tarbiyah Jihadiyah’, ‘Ad-Daa’ Wa Ad-Dawaa’, ‘Kitab Tauhid’, ‘Ya Mereka Memang Thogut’, ‘Menyambut Perang Salib Baru’, dan ‘Al-Wala Wal-Bara’. Kemudian, satu topi hitam bertulisan ‘Tauhid’ juga disita polisi.
Dari tersangka teroris lainnya, polisi menyita barang bukti berupa buku dengan beragam judul. Selain itu, terdapat juga satu set airgun CM-036 model AK-47 yang disita dari tersangka berinisial MR.
Lebih lanjut, ditemukan airgun merek PM model Makarof, satu plastik gotri, satu gas airgun, dua kotak peluru mimis dan sebuah senjata plastik merek D-Cobra selama penangkapan tersangka itu.
HY
