Channel9.id – Jakarta. Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris inisial BUB (52) di Jalan Kalimas Madya Gang III, Nyamplungan, Pabean Cantian, Surabaya.
Tim Densus 88 Antiteror kemudian melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris BUB. Dalam penggeledahan itu, tim Densus 88 menyita sejumlah buku jihad dan buku negara Islam.
Terduga teroris BUB (52) ditangkap Densus 88 di Surabaya pada Jumat (2/6/2023) kemarin.
“Saya dikasih tahu (petugas) kemarin. Setengah delapan (ditangkap),” aku Ketua RT setempat Muhammad Abri di Jalan Kalimas Surabaya, seperti dikutip detikJatim, Minggu (4/6/2023).
Abri mengatakan dirinya belum mengetahui dengan pasti di mana BUB diamankan pihak Densus 88. Dia meyakini BUB ditangkap di sekitar rumahnya karena melihat dari aktivitas BUB yang jarang keluar rumah.
Menurut penuturan Abri, dirinya didatangi oleh petugas kepolisian terkait surat perintah untuk melakukan penggeledahan. Dia sendiri tidak kaget BUB ditangkap oleh polisi.
“Saat itu, BUB tidak dihadirkan saat dilakukan penggeledahan di rumahnya,” kata Abri menambahkan.
“Ndak (kaget), karena sudah pernah dia sekitar tahun 2006, ditangkap setelah salat Jumat di jalan,” lanjut Abri.
Abri juga mengaku kalau dirinya sebagai Ketua RT, Jumat (2/6/2023) siang, diminta menyaksikan penggeledahan di rumah BUB. Ia juga ditunjukkan surat perintah penggeledahan.
“Kemarin saya disuruh menyaksikan penggeledahan, mulai saya dipanggil jam 10.00 WIB sampai 11.15 WIB, kalau nggak salah hampir dua jam,” kata Abri kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Minggu (4/6/2023).
Saat penggeledahan berlangsung, Abri mengatakan ada sekitar 7 petugas Densus 88 yang menggunakan rompi yang masuk dan melakukan penggeledahan di rumah milik BUB (52).
“Waktu itu sekitar 7 orang. Ini dari Mabes. Waktu itu di kamar pertama (penggeledahan) juga disaksikan saudaranya, istrinya, dan saya,” ungkap Abri.
Dalam penggeledahan tersebut, menurut Abri, petugas menemukan sejumlah buku jihad, negara Islam dan panah.
“Di kamar depan ada beberapa buku, di belakang juga ada. Yang diambil buku isinya yaitu jihad, negara islam. Ya ada panah, tapi cukup tajam juga kelihatannya dari logam,” tandas Abri.
Baca juga: Kabar Duka! Anggota Densus 88 yang Ditusuk Teroris Uzbekistan Meninggal Dunia